google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Headline Berita Saham Hari Ini, 5 Januari 2017 Langsung ke konten utama

Headline Berita Saham Hari Ini, 5 Januari 2017

Kimia Farma menekuni E-Commerce (Kontan)
Demi memperkuat bisnis apotek, PT Kimia Farma (Persero) Tbk meluncurkan portal penjualan kimiafarmaapotek.co.id

Ace Hardware membidik penjualan IDR5.1tr (Kontan)
ACES menargetkan penjualan IDR5.1tr pada tahun ini. Target tersebut setara dengan pertumbuhan 3.67% dibanding target minimal realisasi penjualan pada tahun 2016.

DPRD DKI Jakarta siap bahas 32 Raperda (Media Indonesia)
Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) DKI Jakarta siap membahas 32 rancangan peraturan daerah (Raperda) tahun ini. Banyaknya raperda yang dibahas tahun ini disebabkan banyaknya raperda yang pembahasannya tidak tuntas tahun lalu.

Berdasarkan data Nielsen, fast moving consumer goods (FMCG) tumbuh sebesar 8,2% YoY 11M16 (Bisnis Indonesia)
Nilai penjualan FMCG selama 11M16 tumbuh sebesar 8,2% YoY atau lebih rendah dibandingkan dengan 11,6% YoY periode sama tahun lalu.

Penyerapan biodisel di 2016 di bawah target (Bisnis Indonesia)
Konsumsi biodisel di 2016 mencapai 2,74juta kiloliter, atau di bawah target sebesar 2,9juta kiloliter.

Bidik IDR3tr WIKA Gedung akan IPO pada 2Q17 (Investor Daily)
PT Wika Karya Bangunan Gedung (“Wika Gedung”) berencana IPO pada semester II tahun ini, akan melangsungkan penawaran umum perdana saham dengan target dana minimal IDR3tr. Wika Gedung akan melepas 30-40% saham kepada masyarakat.

Ramayana (RALS) realisasikan Buyback IDR339.9bn (Investor Daily)
RALS telah merealisasikan Buyback sahamnya sekitar IDR339.9bn hingga 31 Desember 2016. Dengan demikian, sisa dana yang masih tersisa untuk aksi koorporasi sebesar IDR60.1bn

(Bisnis Indonesia)
Komoditas unggulan Sumatera: eksportir CPO optimistis
Proyeksi CPO: harga mantap di kuartal I/2017
Target EBITDA 2017: SOCI bersikap konservatif

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Cara Menghitung Harga Wajar Saham Menurut Benjamin Graham

Harga Wajar dan Benjamin Graham Harga wajar atau Harga intrinsik adalah harga wajar suatu perusahaan. Jika harga saham diatas Harga wajar artinya saham tersebut mahal dan jika dijual dibawah Harga wajar artinya saham tersebut murah.Salah satu investor yang mempopulerkan tentang Harga wajar adalah Benjamin Graham. Seorang investor yang menjadi figur penting Warren Buffet. Benjamin Graham mengajar di Columbia Business School tempat Warren Buffet menimba ilmu. Benjamin Graham menulis buku the security analysis dan juga the intelligent investor. Buku yang merupakan legenda dan bacaan wajib bagi para value investor di seluruh dunia. Buku yang juga dibaca dan didalami oleh Warren Buffet ataupun Lo Kheng Hong. Harga Wajar menurut Benjamin Graham Mari saya jelaskan bagaimana contoh menghitung Harga wajar. Dan sebagai contoh perusahaan maka saya akan menggunakan salah satu perusahaan lain yang saya beli. Saya menggunakan data EPS 2018 dengan harga EPS 141,84 Komponen yang saya gunakan ada 2 dal