google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Modal Hari Ini, by NH Korindo, 5 Januari 2017 Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, by NH Korindo, 5 Januari 2017

*NH Morning Briefing – Jan 05, 2017*

*Indonesian Market Recap*
Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Rabu kemarin naik 25,2 poin (0,48 persen) didorong sektor consumer yang memimpin penguatan naik 1,95% setelah rilis data inflasi YoY dan sector property setelah per November 2016 kemarin tercatat posisi kredit properti tumbuh sekitar 13,4 persen.
Top gainers: Consumer (+1.95%), Property (+1.85%), Finance (+0.61%)


*Today’s Outlook: Notulensi rapat the Fed*
IHSG pada penutupan kemarin membentuk White Candlestick, sehingga hari ini kami estimasi akan kembali menguat dengan support range of 5212-5246 dan resistance range of 5317-5342. Dari global perspektif, Hasil notulensi pertemuan petinggi dan anggota The Federal Reserve bulan Desember lalu dirilis. Hasil notulensi rapat menunjukkan sentimen positif bahwa perekonomian AS akan mengalami pertumbuhan lagi ke depannya dari penambahan anggaran belanja pemerintah dan pemangkasan pajak yang mendongkrak pertumbuhan ekonomi lebih cepat sehingga bank sentral AS itu mencemaskan mengenai penguatan dollar dan stimulus fiskal dapat mendongkrak permintaan ke atas level stabil. Dari domestik, Pencapaian ekspor November 2016 mencatat surplus US$ 837,8 juta atau naik 5,9% (MoM) dan naik 21,3% (YoY). Walaupun kinerja ekspor Januari-November 2016 menurun alias minus 5,63%, namun tetap mencatatkan surplus sebesar US$ 7,79 miliar, karena impor juga menurun sebesar 5,94%. Kedepan, Kementerian Perdagangan akan terus berupaya mendorong surplus neraca perdagangan di 2017 dengan peningkatan daya saing produk ekspor.


*Stocks Recommendation*
BEST – Trading Buy. Cut Loss If Below 260
244 – 282
Kami menyukai BEST karena perusahaan sedang dalam penjajakan untuk menjual lahan seluas 23 ha yang dapat membuat penjualan lahan BEST di 2016 mencapai 30.7 ha, jauh melebihi target sebanyak 25 ha. Harga jual lahan untuk BEST sendiri terlihat meningkat 16% YoY menjadi Rp2.8 juta per m2 dari Rp2.4 juta per m2 di 2015.


BBNI – Trading Buy. Cut Loss If Below 5450
5,450 – 5,725
Laporan keuangan bulan November 2016 BBNI mencatat laba bersih 11M16 mencapai Rp9.5 triliun, naik 24% YoY dan mencapai 89% dari laba bersih estimasi konsensus 2016. Pertumbuhan kredit mencapai 22% YoY dan tingkat keuntungan kredit atau Net Interest Margin (NIM) turun menjadi 6.2% di 11M16 dibanding 11M15 sebesar 6.3%. Kami perkirakan berita ini membuat BBNI masih akan positif.

BSDE – Trading Buy. Cut Loss If Below 1740
1,730 – 1,865
Kami percaya BSDE dapat mencapai target pra-penjualan seiring dengan adanya penjualan lahan seluas 19 ha kepada Joint Venture BSDE dengan Mitsubishi (senilai Rp1.4 triliun). Pra-penjualan sendiri hingga Nov'16 (11M16) telah mencapai Rp5.2 triliun atau 76% dari target 2016.


*Global Market*
United States
Pasar saham AS ditutup menghijau di akhir transaksi perdagangan semalam. Data yang dihimpun CNBC menunjukkan, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Dow Jones Industrial Average naik 60,4 poin atau 0,3% menjadi 19.942,16. Transaksi perdagangan semalam dipengaruhi oleh hasil notulensi rapat Desember the Federal Reserve.
Europe
Bursa saham Eropa ditutup melemah pada perdagangan Rabu, tertekan oleh saham peritel setelah Next memotong proyeksi laba. Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,12% atau 0,45 poin ke posisi 365,26 setelah bergerak pada kisaran 363,95 – 366,19.
Asia
Bursa Asia bergerak menguat pada penutupan perdagangan kemarin, Indeks Nikkei Jepang naik 2,51 persen ke 19.594,16, Topix naik 2,36 persen ke 1.554,48, Hang Seng Hong Kong turun 0,07 persen ke 22.134,47, CSI 300 naik 0,78 persen ke 3.368,31, Kospi Korea Selatan naik 0,08 persen ke 2.045,64 menyusul rilis data manufaktur AS yang memacu kepercayaan diri terhadap ekonomi kawasan asia.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit