google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Info Emiten : SSIA, 3 Januari 2017 Langsung ke konten utama

Info Emiten : SSIA, 3 Januari 2017

Proyek kawasan industri & hotel angkat bisnis SSIA

Pendapatan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) dari penjualan kawasan industri dan perhotelan diprediksi dapat meningkat tahun ini. Sementara pendapatan utama perusahaan dari segmen konstruksi diproyeksi stagnan.
Riset Daewoo Securities dari Franky Rivan menyebutkan, bisnis konstruksi SSIA fokus kepada pembangunan infrastruktur properti. Sehingga pada tahun 2016 di saat bisnis properti yang lesu, SSIA lebih sedikit mendapatkan proyek. ”Jadi hingga kuartal III-2016 pendapatan perusahaan tergerus. "Padahal konstruksi memberikan kontribusi pendapatan paling besar,” tulisnya dalam riset.
Segmen konstruksi memberikan kontribusi penjualan mencapai 64%, dibandingkan segmen perhotelan dan penjualan kawasan industri yang masing-masing memberikan kontribusi 17% dan 14% dari total pendapatan kuartal III-2016 yang sebesar Rp 3,01 triliun.
Kevin memprediksi pada tahun ini bisnis properti kemungkinan masih sama seperti tahun 2016. Sehingga perusahaan konstruksi kemungkinan masih sulit untuk mendapatkan kontrak baru. Sehingga strategi perusahaan properti lebih beralih untuk memaksimalkan penjualan atau penyewaan proyek yang sudah ada. Makanya pendapatan SSIA dari kawasan industri dan perhotelan kemungkinan masih dapat tumbuh di tahun ini.
Asal tahu saja, SSIA sudah siap menambah menambah lahan seluas 500 hektare (ha) di Subang tahun depan. SSIA sudah menyiapkan dana sekitar Rp 1 triliun untuk mengakuisisi lahan tersebut, untuk menambah lahan kawasan industrinya. Pada tahun kemarin perusahaan ini mencatatkan penjualan lahan industri hingga 10,5 ha. Tahun ini diharapkan bisa mencapai 20 ha.
Tidak hanya dari penjualan kawasan industri yang tumbuh. Bisnis perhotelan SSIA juga masih bisa tumbuh. Melihat pemerintah juga lebih aktif mendorong industri pariwisata. Serta banyaknya turis asing yang berwisata ke Indonesia.
http://investasi.kontan.co.id/news/proyek-kawasan-industri-hotel-angkat-bisnis-ssia

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d