google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Info Pasar : Batubara - Minyak - Timah, 24 Januari 2017 Langsung ke konten utama

Info Pasar : Batubara - Minyak - Timah, 24 Januari 2017

JAKARTA - Donald Trump telah resmi menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat (AS). Pada pidato pertamanya sebagai orang nomor satu di AS, Trump masih berjanji akan fokus pada pembangunan infrastruktur.
Analis Investa Saran Mandiri Hans Kwee memandang, jika hal itu benar direalisasikan maka akan berdampak positif bagi pasar modal Indonesia. Sebab dengan begitu harga komoditas akan terkerek naik.

"Kalau di AS pembangunan infrastruktur berjalan, harga komoditas seperti minyak, batu bara, timah itu akan naik. Imbas positif bagi pasar," tuturnya saat dihubungi Okezone.
Menurut Hans jika hal itu benar terjadi maka emiten-emiten sektor terkait seperti ADRO, ITMG, INCO, ANTM dan TINS akan mendapatkan angin segar.
Akan tetapi jika, Trump merelalisasikan pembangunan infrastruktur maka dibutuhkan dana yang besar, alhasil dana-dana AS akan ditarik kembali. Untuk mengantisipasi pergolakan tersebut Bank Sentral AS, The Fed akan menaikan suku bunga. Tentu itu menjadi sentimen negatif bagi emiten keuangan.
Namun, menurut Hans imbasnya tidak akan besar. Sebab saat ini perbankan nasional masih dihadapi rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) yang tinggi dari sektor komoditas. Jika perusahaan komoditas diuntungkan dari kebijakan Trump yang mendorong infrastruktur, tentu akan menolong nasib industri perbankan tanah air.
"Kalau bunga The Fed naik, tentu perbankan melambat, tapi trigernya dari dalam negeri. Sektor komoditas akan membaik, NPL perbankan akan membaik," pungkasnya.
(mrt)


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...