google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pagi Pasar Saham Indonesia 14 Juni 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pagi Pasar Saham Indonesia 14 Juni 2017

Market comment by Mimi Halimin (mimi.halimin@miraeasset.co.id)
Pasar saham AS ditutup menguat pada sesi perdagangan Selasa (6/13) dengan Dow Jones ditutup pada (+0,44% menjadi 21,328.47), S&P 500 ditutup pada 2,440.35 (+0,45%), dan Nasdaq ditutup pada 6,220.37 (+0.73%). Pergerakan pasar saham AS dipimpin oleh rebound saham teknologi. Selain itu, pasar AS juga nampaknya mengantisipasi kenaikan suku bunga di tengah pertemuan kebijakan moneter dua hari Fed yang dimulai pada hari Selasa. EIDO juga ditutup menguat +0,71% pada sesi perdagangan terakhir. Dari pasar domestik, kami memperkirakan IHSG akan melakukan perdagangan sideways dalam sesi perdagangan hari ini karena investor mungkin akan mengambil sikap wait and see saat menunggu keputusan the Fed pada hari Rabu, waktu AS. Namun, konsensus tersebut telah memperhitungkan kenaikan suku bunga lebih dari 90%.

Market Indicator
JCI: 5,707.65 (+0.28%)
EIDO: 27.02 (+0.71%)
DJIA: 21,328.47 (+0.44%)
FTSE100: 7,500.44 (-0.15%)
USD/IDR: 13,291 (-0.13%)
10yr GB yield: 6.90% (Unchanged)
Oil Price: 46.46 (+0.82%)
Foreign net purchase: -IDR168.7bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: TLKM, CPIN, ASII, BBTN, UNTR
TOP SELL: BBRI, HMSP, BBNI, INDF, ICBP

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
TLKM, BBCA, BBRI, ASII, SRIL

Technical Insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)

*Diperkirakan IHSG hari ini masih cenderung naik. Indikator MFI optimized,W%R optimized  dan RSI optimized cenderung naik namun volume sekitar  rata-rata. Perkiraan trading range hari ini 5,686 – 5,725.
*BDMN: trading buy, trading range 4,890-5,050 Indikator MFI optimized  , W%R optimized dan indikator RSI optimized akan menguji support trendline dengan volume di bawah rata-rata.  Dengan demikian diperkirakan potensi koreksi makin terbatas dengan kecenderungan menguat.
*BMRI: trading buy,trading range 12,050 – 12,400. Indikator MFI optimized,indikator W%R optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung naik  dengan volume sekitar rata-rata.  Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan masih berlanjut.
*BBNI: trading buy, trading range 6,375 – 6,550. Indikator MFI optimized, RSI optimized dan indikator W%R optimized cenderung naik volume ekitar rata-rata.  Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan masih berlanjut.

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (utfi.humaya@miraeasset.co.id)

*Indeks harga produsen AS tidak berubah di bulan Mei. PPI naik 2,4% dalam 12 bulan terakhir, PPI inti 2,1%
*Ekspektasi ZEW ekonomi Jerman di 18,6 di bulan Juni vs 20,6 di bulan Mei
*Inflasi Inggris naik menjadi 2,9% di bulan Mei vs 2,7% perkiraan FactSet

*BBTN +4,2%. Meski di tengah penurunan sektor properti jelang Lebaran, penyaluran KPR BTN masih tumbuh sekitar 20%.
*ACES +5,1%. Ace Hardware membuka gerai baru di Kalibata City pada hari ini setelah pada Mei lalu membuka gerai di Metro Sunter Jakarta.
*CPIN +5,6%. Kenaikan saham didorong oleh spekulasi akan meningkatnya permintaan selama Ramadhan.
*INKP +2%. RUPST Indah Kiat Pulp & Paper memutuskan untuk membagikan dividen tunai Rp30 per saham dari laba bersih 2016. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun 2015 dan 2014.
*ULTJ +1,9%. Ultrajaya akan meminta persetujuan pemegang saham pada 22 Juni untuk melakukan stock split dengan rasio 1:4.
*APLN -1,5%. Pada 1Q17, penjualan Agung Podomoro Land baru mencapai Rp500 miliar, atau baru sekitar 12% dari target tahun ini sebesar Rp4,5 triliun.

Daily write up
Cement: May cement consumption update by Mimi Halimin (mimi.halimin@miraeasset.co.id)
- Pemulihan pertumbuhan (YoY) konsumsi semen domestik nampaknya terus berlanjut di bulan Mei (+6.6% YoY) meski tidak sekuat pada bulan April.
- Secara keseluruhan, recovery volume industri di 5M17 masih moderat (+3.7% YoY; dalam rentang growth 3-5% YoY).
- Saat ini, kami mempertahankan rekomendasi Underweight kami di sektor semen.

<Market Headlines>

Pertumbuhan kredit perbankan sampai dengan May 2017 sudah mencapai level 2 digit (Bisnis Indonesia)
Pertumbuhan kredit perbankan sampai dengan May 2017 sudah mencapai level 2 digit, tertinggi dalam 2 tahun terakhir. Bahkan, bank pelat merah mencatatkan pertumbuhan kredit hingga 14% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

ADRO tawarkan tambang ke PLN (Kontan)
ADRO membuka peluang ke PLN untuk mengakuisisi lahan tambang batubara mulut tambang miliknya di Kalimantan timur.

(Investor Daily)
JPFA kembali menerbitkan surat utang global
Tawarkan kupon 7,65-8,90% : BBTN emisi obligasi IDR 5 triliun
Jasa Marga terima pencairan dana talangan lahan tol IDR 900 miliar

(Kompas)
RI kembali jadi anggota Governing Body ILO
Ekonomi tumbuh 5.2-5.6 %

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memeg...