google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham Sektor Finansial 14 Juni 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Saham Sektor Finansial 14 Juni 2017

JAKARTA. Indeks saham sektor finansial tumbuh 13,27% year-to-date (ytd). Angka ini hampir dua kali lipat dari pertumbuhan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang hanya sebesar 7,45% ytd.

Pertumbuhan ini, menurut Kepala Riset Koneksi Kapital, Alfred Nainggolan masih didominasi oleh sektor perbankan. Pertumbuhan saham bank-bank yang masuk dalam sektor finansial otomatis mendongkrak pertumbuhan sektor ini secara signifikan.

Saham perbankan  tumbuh berkat mulai membaiknya sektor perbankan Indonesia sejak awal tahun 2017 lalu. "Sektor perbankan kini sudah bangkit. Tidak seperti di semester II-2016 lalu yang dipenuhi tekanan dari pertumbuhan kredit yang lambat serta tingginya tingkat kredit macet," ujar Alfred kepada KONTAN, Selasa (13/6).

Akhir 2016 lalu, pertumbuhan kredit perbankan hanya menyentuh angka 7,87%. Namun, angka ini tak bertahan lama. Hingga akhir Mei lalu, pertumbuhan kredit perbankan sudah sampai ke angka 10,39%. Ini  menandakan perbaikan di sektor perbankan yang semakin membuat para pelaku pasar semakin optimistis terhadap sektor ini.

Alfred pun melihat pertumbuhan di sektor ini masih berpeluang terjadi. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang membaik di kuartal I-2017 berimbas pada pertumbuhan sektor ini. Terlebih target PDB sebesar 5,4% di 2018 yang dibuat pemerintah menunjukkan ekonomi yang mulai bergerak secara ekspansif. "Akibatnya, pembiayaan perbankan semakin didorong secara optimal," katanya.

Namun, Alfred melihat adanya ancaman penurunan indeks finansial dari kenaikan suku bunga The Fed. Kalau The Fed tetap menaikkan suku bunga sebanyak dua kali tahun ini, kemungkinan Bank Indonesia (BI) juga akan mengimbanginya dengan ikut menaikkan suku bunga acuannya. "Hal ini bisa berdampak terhadap penyaluran kredit di masa depan," terang Alfred.

http://investasi.kontan.co.id/news/saham-finansial-naik-tinggi-ini-kata-analis

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Cara Menghitung Harga Wajar Saham Menurut Benjamin Graham

Harga Wajar dan Benjamin Graham Harga wajar atau Harga intrinsik adalah harga wajar suatu perusahaan. Jika harga saham diatas Harga wajar artinya saham tersebut mahal dan jika dijual dibawah Harga wajar artinya saham tersebut murah.Salah satu investor yang mempopulerkan tentang Harga wajar adalah Benjamin Graham. Seorang investor yang menjadi figur penting Warren Buffet. Benjamin Graham mengajar di Columbia Business School tempat Warren Buffet menimba ilmu. Benjamin Graham menulis buku the security analysis dan juga the intelligent investor. Buku yang merupakan legenda dan bacaan wajib bagi para value investor di seluruh dunia. Buku yang juga dibaca dan didalami oleh Warren Buffet ataupun Lo Kheng Hong. Harga Wajar menurut Benjamin Graham Mari saya jelaskan bagaimana contoh menghitung Harga wajar. Dan sebagai contoh perusahaan maka saya akan menggunakan salah satu perusahaan lain yang saya beli. Saya menggunakan data EPS 2018 dengan harga EPS 141,84 Komponen yang saya gunakan ada 2 dal