google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pasar Global | 28 Agustus 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pasar Global | 28 Agustus 2017

Global Market Review

US

Saham-saham AS ditutup menguat pada hari Jumat dengan indeks utama membukukan kenaikan mingguan yang solid, setelah Ketua Federal Reserve Janet Yellen maupun Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi tidak memberikan petunjuk tentang kebijakan moneter ke depan dalam pidatonya di Wyoming.

Dalam pidato di simposium Bank Federal Reserve Kansas City di Jackson Hole, Wyo., Yellen berfokus pada peraturan perbankan dan perbaikan ekonomi di AS., sementara Draghi mengemukakan kekhawatiran tentang proteksionisme. Pertemuan para bankir sentral global akan berlanjut hingga Sabtu.

Jackson Hole: Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi tidak memberikan petunjuk tentang kebijakan moneter. Komentarnya mengenai pemulihan yang terjadi di negara-negara ekonomi global membuat EURUSD, melonjak ke level tertingginya terhadap dolar sejak Januari 2015.
 

Europe

Saham-saham Eropa mengakhiri sesi Jumat di zona merah, setelah Ketua Federal Reserve AS, Janet Yellen, tidak memberikan petunjuk ke depan untuk kebijakan moneter di negara dengan ekonomi terbesar di dunia tersebut.

Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi akan berbicara pada pukul 8 malam. Waktu London, atau 3 p.m. Waktu bagian timur. ECB menghadapi pertanyaan tentang kapan dan bagaimana akan mulai meredakan program pembelian asetnya sebesar €60 miliar per bulan dikarenakan kondisi ekonomi di zona euro telah membaik.
 
Data Ekonomi: Euro telah melemah pada Jumat pagi setelah indeks iklim bisnis Ifo Jerman turun ke 115,9 di bulan Agustus dari 116 di bulan Juli. Analis memperkirakan untuk Agustus berada di level 115,7, menurut perkiraan FactSet.

Secara terpisah, produk domestik bruto Jerman pada hari Jumat mengkonfirmasi bahwa ekonomi tumbuh 2,1% pada kuartal kedua.

Kepercayaan konsumen di Prancis, ekonomi terbesar kedua zona euro, turun menjadi 103 dari 104 pada bulan Juli, berdasarkan agen statistik Insee, sejalan dengan perkiraan para ekonom.

by Mirae Asset Securities

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...