google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 15 Agustus 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 15 Agustus 2017

Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com)
Tidak ada kabar dari Korea Utara adalah kabar baik bagi market. Kami melihat beberapa rebound yang menggembirakan di market Indonesia sebagaimana investor membalikkan risk-off bias mereka. Pandangan kami adalah bahwa risiko Korea Utara merupakan sesuatu yang dibutuhkan investor untuk live with. Di tempat lain, investor akan mengamati FOMC pada 26 Juli dan slew of data makro (retail sales, industrial, housing and sentiment data) untuk mengukur ekonomi AS. China's industrial production (6.4% vs. 7.6% di Juni) dan retail sales (10.4% vs. 11% di June) melambat pada bulan Juli, namun, kami menilai kecenderungan tersebut sebagian besar berada dalam range bound trend selama beberapa tahun terakhir . Secara keseluruhan, kami memperkirakan IHSG akan naik lebih tinggi karena investor kembali terjun ke risk-on mode.

Market Indicator
JCI: 5,801.49 (+0.61%)
EIDO: 26.82 (+0.64%)
DJIA: 21,993.71 (+0.62%)
FTSE100: 7,353.89 (+0.60%)
USD/IDR: 13,349 (-0.09%)
10yr GB yield: 6.91% (+1bps)
Oil Price: 47.59 (-2.52%)
Foreign net purchase: -IDR298.1bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBRI, BBNI, TLKM, LPPF, INTP
TOP SELL: BMRI, ASII, HMSP, ITMG, BBCA

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BMRI, BBRI, ASII, TLKM, BBNI

Technical Insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)

*IHSG: Daily, 5,801.48(+0.6%), test resistance at 5,823 , trading range hari ini 5,779 – 5,823. IHSG hari ini diperkirakan masih cenderung naik meskipun  dalam kisaran terbatas. Hal ini mengingat indikator MFI optimized berada sekitar support trendline, W%R optimized dan RSI optimized masih cenderung naik sementara itu pada pergerakkan weekly, indikator MFI Optimized dan  indikator W%R optimized juga sudah berada sekitar support trendline.
*BDMN: Daily, 8,275 (-0.5%), buy on weakness, trading range 5,200 – 5,325. Indikator MFI optimized, indikator W%R optimized dan RSI optimized akan menguji support trendline. Pada pergerakkan daily harga telah terkoreksi -0.5 % sementara itu koreksi normal rata-rata di level -1.48%. Sementara itu pada pergerakkan weekly  harga sudah terkoreksi sekitar  -0.5%. Normal koreksi sekitar -3.18%.
*JSMR: Daily, 5,450 (-0.9%), buy on weakness, trading range 5,375 – 5,525. Indikator MFI optimized dan  indikator RSI optimized sudah berada sekitar support trendline. Jika dilihat lebih lanjut koreksi normal pada pergerakkan daily sekitar -1.25%, saat ini di level -0.9%. Sementara itu pada pergerakkan weekly koreksi normal sekitar -2.36 %, saat ini sekitar -0.9 %. Dengan demikian potensi koreksi masih terlihat namun mulai terbatas.
*ACES: Weekly, 1,080 (+1.4%),trading buy, trading range 1,040 – 1,120. Indikator MFI optimized akan menguji support trendline dan  RSI  optimized saat ini masih cenderung naik. Jika dilihat lebih lanjut kenaikkan normal pada pergerakkan daily sekitar +1.85 %, saat ini di level +1.4 %. Sementara itu pada pergerakkan weekly kenaikkan normal sekitar +3.92% saat ini di level +1.4%. Dengan demikan potensi kenaikkan masih terlihat.

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (saryanto@miraeasset.co.id)

*Produksi U.S. shale oil diperkirakan akan meningkat 117.000 barrel per hari pada bulan September:EIA

*DGIK +2,8%. Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya mencabut gembok perdagangan saham PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) setelah satu bulan suspensi. Saham perusahaan yang ditetapkan sebagai tersangka korupsi ini bisa kembali diperdagangkan oleh pelaku pasar.
*BBTN +1,1%. Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menggandeng 4 perusahaan, yaitu PT Pindad, PT Pupuk Indonesia, PT Lion Air, PT Sarana Global Utama dan PT Patrajasa untuk meningkatkan penyaluran KPR perseroan. Kemitraan tersebut menjadi salah satu langkah perseroan mendukung kesuksesan Program Satu Juta Rumah, karena melalui kerja sama tersebut, karyawan Pindad, Pupuk Indonesia, Lion Air dan Patrajasa bisa mendapatkan pembiayaan perumahan dari Bank BTN baik berskema syariah (KPR BTN iB) maupun konvensional.
*SMBR +1,9%. PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. dan Kereta Api Logistik (Kalog) telah bekerja sama dalam sektor distribusi semen yang mampu menghemat anggaran sebanyak 30 persen per tahun
*APLN + 6,1%. Penolakan Mahkamah Agung terkait dengan kasasi yang diajukan oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) dan Perkumpulan Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) terhadap PT Muara Wisesa Samudera bisa menjadi angin segar bagi reklamasi pulau G. Artinya, APLN memperoleh restu secara hukum untuk melanjutkan reklamasi di Pulau G
*TCID +5,7%. PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) mencatatkan hasil kinerja positif di paruh pertama tahun ini. Ini terlihat dari adanya pertumbuhan pendapatan 9,2% dari Rp 1,31 triliun di semester I-2016 menjadi Rp 1,4 triliun.
*SMSM -1.4%. PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) kembali melaporkan adanya pembagian dividen dari salah satu anak perusahaanya pada hari ini. Besaran dividen yang diterima pada 11 Agustus 2017 lalu itu sebesar 696.348,83 dolar AS. Bradke Synergies adalah anak usaha perseroan yang bergerak dalam bidang investasi dengan kepemilikan 100% saham oleh perseroan.
*TOTO -1,4%. Produsen alat fitting dan saniter PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) di semester I 2017 belum memperoleh pertumbuhan bisnis yang signifikan. Berdasarkan laporan keuangan paruh pertama 2017, pendapatan perseroan ini turun 7,2% menjadi Rp 1,02 triliun dari Rp 1,10 triliun di semester I 2016.

Daily write up
Construction (Neutral): Escalated systematic risk by Franky Rivan (franky@miraeasset.co.id)
- Kami mengubah rekomendasi kami di sektor konstruksi menjadi Netral (dari Overweight) karena kami menilai bahwa risiko sistematis di sektor ini telah meningkat karena: 1) belanja pemerintah yang melambat di 2Q17; Kami merevisi turun perkiraan belanja pemerintah untuk 2017F menjadi 0,2% YoY, 2) biaya-biaya untuk Asian Games 2018, Pemilu 2019, dan eskalasi anggaran subsidi, yang kemungkinan besar menekan anggaran infrastruktur, dan 3) arah pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur sebelum tahun Pemilu akan berarti lebih banyak proyek CPF dan turnkey untuk para kontraktor ke depannya.
- Kami memotong TP kami di seluruh perusahaan konstruksi dan mempertahankan Wijaya Karya (WIKA) sebagai top pick kami di sektor ini.

<Market Headlines>

CLEO tambah 3 pabrik baru (Bisnis Indonesia)
Pabrik tersebut ditargetkan beroperasi pada Desember 2017 dan April 2018.

DMAS berhasil lego 37 ha (Bisnis Indonesia)
Emiten pengelola kawasan industry Puradelta Lestari berhasil menjual lahan industri seluas 37 hektare sepanjang 7 bulan pertama tahun ini.

(Kompas)
Konsumsi Butuh Pengungkit: Laju Infrastruktur Harus Terhubung dengan Ekspansi Swasta
Administrasi Memperlambat: Sebagian Dana Daerah Mengendap, Ekonomi Tak Optimal

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...