google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Perkembangan Akuisisi BRPT terhadap TPIA | 6 Agustus 2017 Langsung ke konten utama

Perkembangan Akuisisi BRPT terhadap TPIA | 6 Agustus 2017

JAKARTA. Setelah melakukan pembayaran sebesar US$ 300 juta untuk mengakuisi Star Energy, PT Barito Pacific Tbk berencana merampungkan pembangunan pabrik untuk anak perusahaan di sektor petrokimia.

Agus Salim Pangestu selaku Direktur Utama emiten berkode saham BRPT ini mensinyalkan adanya rencana untuk menyelesaikan pembangunan pabrik milik anak perusahaan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA).

"Sementara ini, target utama untuk TPIA adalah pembangunan pabrik cracker kedua," jelas Agus.

Pabrik yang dimaksud adalah pabrik kedua untuk pengolahan etilena. Berdasarkan pemberitaan KONTAN sebelumnya, investasi untuk pabrik tersebut telah dipersiapkan di kisaran US$ 2,4 miliar.

Sebelum menambah pabrik tersebut, TPIA sendiri sudah meningkatkan produksi cracker etilena pertama pada akhir 2015 lalu sebesar 860.000 ton dengan investasi US$ 380 juta. Melalui pembangunan pabrik kedua ini, TPIA menargetkan produksi sebanyak 1,96 juta ton per tahun pada 2121.

Agus melanjutkan, informasi lebih lanjut mengenai pabrik cracker kedua belum dapat disampaikan pada publik, namun ia menjelaskan saat ini perusahaan telah memasuki tahap Front End Engineering and Design (FEED) guna mempercepat proses pembangunan.

"Kalau sudah public akan segera saya kabarkan," kata Agus.

Mengenai akuisisi Star Energy, Agus menjelaskan penyelesaiannya masih akan memakan waktu cukup lama. "Fokus closinguntuk Star Energy di kuartal IV-2017 sampai kuartal I-2018," kata Agus.

Akuisisi Star Energy merupakan proyek besar melihat potensi besaran yang dimiliki oleh Star Energy Group Holdings Pte Ltd (SEGHL). Induk perusahaan yang berasal dari Singapura tersebut memiliki nilai aset yang mumpuni.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...