google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Restrukturisasi Utang ENRG | 6 Agustus 2017 Langsung ke konten utama

Restrukturisasi Utang ENRG | 6 Agustus 2017

JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) berencana merestrukturisasi utang jatuh tempo. Entitas Grup Bakrie ini tengah melakukan negosiasi dengan sejumlah kreditur untuk mencari skema restrukturisasi utang.

Salah satu opsi yang dikaji adalah dengan mengonversi utang menjadi saham. "Kalau bisa, dituntaskan secepatnya," ujar Herwin Hidayat, Investor Relation ENRG, kepada KONTAN, Kamis (3/8) lalu.

Per Maret 2017, total liabilitas yang ditanggung ENRG mencapai US$ 995,6 juta. Dari jumlah itu, utang yang akan jatuh tempo dalam satu tahun senilai US$ 107,63 juta.

Salah satu utang yang harus dilunasi ENRG adalah fasilitas pinjaman dari Mitsubishi Corporation dan Japan Petroleum Exploration Co Ltd (Japex) sebesar US$ 430 juta.

Utang yang diperoleh pada 2007 itu memiliki suku bunga tahunan sebesar LIBOR ditambah 3,75%. Sejatinya, pinjaman ini jatuh tempo 30 Juni lalu. Namun, kedua belah pihak beberapa kali melakukan kesepakatan perubahan.

ENRG juga punya kewajiban yang telah wanprestasi lantaran melewati tenggat waktu jatuh tempo. Nilai utang kepada enam institusi keuangan asing yang diatur oleh Bank of America tersebut mencapai US$ 203 juta. Pinjaman itu kedaluwarsa pada September 2016 lalu.

Beban utang menumpuk ini menjadi salah satu pemicu yang menekan kinerja ENRG selama beberapa periode. Akumulasi kerugian yang mereka derita menyebabkan perusahaan ini berada dalam kondisi defisiensi modal. Hingga kuartal I 2017, total defisiensi modal ENRG mencapai US$ 3,22 juta, turun 95% dibandingkan dengan periode sama di 2016 lalu.

Saham ENRG bergerak cukup fluktuatif terutama semenjak aksi reverse stock. Sehingga, saham ENRG masuk pengawasan khusus bursa karena diindikasikan sebagai unusual market activity.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr