google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham Valbury Sekuritas | 31 Agustus 2017 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham Valbury Sekuritas | 31 Agustus 2017

Sentimen pasar dari luar negeri:
• Dari AS, Donald Trump Jr. akan memberikan kesaksian dalam sidang tertutup Komite Kehakiman Senat Amerika Serikat, yang sedang menyelidiki tuduhan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden AS pada 2016. Badan-badan intelijen AS telah mengungkapkan kesimpulan bahwa Rusia telah menggoyang pemilihan presiden AS tahun lalu yang menguntungkan Trump.
• Sentimen eksternal lainnya, di bawah kepemimpinan Kim Jong-un, Korea Utara seperti tidak ada henti-hentinya memicu kerawanan di Semenanjung Korea. Korea Utara kembali melepaskan tembakan rudal balistik antar benua yang mampu menjelajah hingga jarak 2.700 km dengan ketinggian 550 km. Korea Selatan, AS dan Jepang menilai Korea Utara sudah melakukan provokasi luar biasa.
Sentimen pasar dari dalam negeri :
• Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan Presiden Joko Widodo akan mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi XVI pada hari ini, Kamis (31/8). Paket Kebijakan Ekonomi XVI ini untuk mengubah tata kerja pemerintahan dalam investasi mengurus izin. Paket kebijakan akan menugaskan setiap kementerian dan lembaga untuk membentuk satuan tugas untuk mengawal serta menyelesaikan perizinan investasi.
• Bank Indonesia (BI) memperkirakan bahwa ada peluang deflasi terjadi pada bulan Agustus 2017 ini. Peluang deflasi ini sejalan dengan survei mingguan inflasi minggu ketiga BI yang relatif lebih rendah sebesar 0,01%.
• Pada Rapat Dewan Gubernur periode Agustus 2017, BI menurunkan kembali suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 4,5 persen. Meskipun suku bunga acuan BI turun, namun suku bunga kredit perbankan, khususnya untuk UMKM dan modal kerja secara rata-rata masih di di kisaran 11-12 persen. Pemerintah dan legislatif meminta Industri perbankan untuk lebih cepat menurunkan suku bunga kredit, karena suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate sudah turun signifikan sebesar 175 basis poin sejak akhir 2015
Prediksi IHSG :
• Sentimen internal berkenaan dengan peluncuran paket kebijakan ekonomi dan inflasi Agustus terkendali menjadi katalis bagi IHSG untuk bisa melaju ke teritorial positif pada perdagangan saham hari ini.

Perspektif tenikal
Support Level : 5859/5846/5828
Resistance Level : 5890/5907/5921
Major Trend : Up
Minor Trend : Up
Pattern : Up

TRADING IDEAS : These recommendations based on technical and only intended for one day trading
Perspektif tenikal :

BBRI: Trading Buy
• Close 15075, TP 15350
• Boleh buy di level 14950-15075
• Resistance di 15350 & support di 14950
• Waspadai jika tembus di 14950
• Batasi resiko di 14850

JSMR: Trading Buy
• Close 5775, TP 5900
• Boleh buy di level  5650-5775
• Resistance di 5900 & support di 5600
• Waspadai jika tembus di 5600
• Batasi resiko di 5550

ADRO : Trading Buy
• Close 1890, TP 1915
• Boleh buy di level  1875-1890
• Resistance di 1915 & support di 1875
• Waspadai jika tembus di 1875
• Batasi resiko di 1865

INCO:  Trading Buy
• Close 3080, TP 3170
• Boleh buy di level  3050-3080
• Resistance di 3170 & support di 2960
• Waspadai jika tembus di 2960
• Batasi resiko di 2940

BJTM:  Trading Buy
• Close 720, TP 755
• Boleh buy di level  705-720
• Resistance di 755 & support di 705
• Waspadai jika tembus di 705
• Batasi resiko di 695

LPCK:  Trading Buy
• Close 4790, TP 4880
• Boleh buy di level  4730-4790
• Resistance di 4880 & support di 4630
• Waspadai jika tembus di 4630
• Batasi resiko di 4610

Ket.  TP : Target Price

WATCHING ON SCREEN;
MPPA, MEDC, LSIP, SMGR, UNVR, BSDE

(Disclaimer ON)

PT. Valbury Sekuritas Indonesia

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...