google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Prospektif Semester 2 tahun 2017 Langsung ke konten utama

Saham Prospektif Semester 2 tahun 2017

KONTAN.CO.ID - Kinerja saham-saham sepanjang semester I/2017, tidak semuanya sesuai ekspektasi, meski ada pula yang mencatatkan kinerja di atas ekspektasi. Memasuki semester II/2017, investor bisa menimbang-nimbang untuk mengubah portofolionya dengan memperhatikan sektor mana yang masih prospektif untuk dicermati. .

Sebastian Tobing, Kepala Riset Trimegah Sekuritas mengatakan, sepanjang semester I/2017 lalu, rata-rata kinerja emiten cenderung in-line, kecuali sektor konsumer yang pendapatannya di bawah ekspektasi.

Menurutnya, ada beberapa emiten konsumer yang mencatatkan penurunan pendapatan secara tahunan pada kuartal II/2017. "Ini karena perlambatan pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat ekonomi bawah menengah yang lemah," ujarnya.

Dia menyebut, emiten sektor pertambangan dan telekomunikasi, sepanjang semester I/2017 tetap solid. Begitupun perbankan. "Telekomunikasi jelas resilient terhadap pertumbuhan ekonomi yang stagnan, sedangkan sektor pertambangan terbantu oleh harga batubara yang naik," jelasnya.

Adapun, industri perbankan pun mencatatkan kinerja positif lantaran net interest margin (NIM) yang membaik dan NPL yang hanya naik tipis.

Pada semester ini, prediksi dia, sektor pertambangan berpotensi melanjutkan kinerja yang positif seiring naiknya harga komoditas. Senada, Alfred Nainggolan, Kepala Riset Koneksi Kapital menyarankan investor untuk mengakumulasi saham-saham sektor pertambangan, khususnya emiten batubara.

Selain ditopang harga batubara yang lebih baik, kinerja emiten batubara bakal meningkat lantaran hari kerja di semester II lebih banyak dibanding semester I.

Kinerja saham sektor keuangan pun menurutnya masih akan berlanjut, seiring adanya perbaikan rasio kredit macet perbankan. Dia merekomendasikan investor untuk mengoleksi saham sektor pertambangan, seperti ADRO dan PTBA. Adapun dari sektor perbankan, dia merekomendasikan beli BBNI dan BJTM.

Sementara Sebastian, merekomendasikan beli saham BBTN. Sementara dari sektor pertambangan, dia merekomendasikan beli untuk saham DOID dan PTBA. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr