google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pasar Global | 12 September 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pasar Global | 12 September 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(Sept 12, 2017)
Investment Information Team
(ayuningdyah@miraeasset.co.id)

US

Indeks pasar saham A.S. membukukan kenaikan satu hari terbesar dalam beberapa bulan, sementara S&P 500 mengakhiri sesi tersebut pada level tertinggi sepanjang hari pada hari Senin, dipimpin oleh saham finansial dan teknologi.

Optimisme Wall Street ditopang oleh Badai Irma yang tidak memberikan tekanan yang terlalu besar ke Florida daripada perkiraan, serta Korea Utara gagal melakukan uji coba rudal nuklir akhir pekan ini, sehingga membangkitkan kembali minat investor terhadap aset yang dianggap berisiko, seperti ekuitas.

Badai Irma diturunkan menjadi badai Kategori 1 Senin pagi setelah merusak jalan di Florida Selatan pada hari Minggu, mengakibatkan sekitar 6 juta penduduk tanpa listrik.

Investor mungkin mendapat jeda lagi karena ketegangan geopolitik mulai mereda. Korea Utara gagal melakukan uji coba rudal selama akhir pekan, yang sebelumnya diprediksi akan dilakukan negara tersebut untuk memperingati ulang tahun berdirinya.

Europe

Saham-saham di seluruh Eropa menguat pada hari Senin, dipimpin oleh kenaikan saham asuransi dikarenakan kerusakan yang diakibatkan Badai Irma lebih kecil dari perkiraan.

Investor juga terlihat mulai lega akibat berkurangnya kekhawatiran akan potensi senjata nuklir Korut, setelah Pyongyang gagal melakukan uji coba rudal untuk memperingati hari berdirinya negara tersebut pada hari Sabtu, seperti yang dikhawatirkan sebelumnya.

RUU Brexit menjadi fokus: Investor akan terus memantau perkembangan dari parlemen Inggris pada hari Senin, di mana anggota parlemen memperdebatkan elemen RUU (penarikan) EU. Mereka diperkirakan memberikan suara pada undang-undang tersebut, yang dapat membatalkan undang-undang dan membawa Inggris ke Uni Eropa, pada Senin atau Selasa dini hari.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...