google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham BTPN | 12 September 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham BTPN | 12 September 2017

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) terus menggenjot kinerja Bancassurance perseroan untuk menjaga pertumbuhan positif yang dicatatkan di lini bisnis tersebut, sekaligus mencapai target pada akhir tahun nanti. Salah satu langkah strategis perseroan untuk menggenjot lini bisnis tersebut yakni berpartisipasi dalam ajang Padang KulineRUN 2017 untuk mendukung promosi produk bancassurance yang akan segera dirilis.

Managing Director Distribution Network Bank BTN, Budi Satria mengatakan Bank BTN bersama PT FWD Life Indonesia akan meluncurkan produk Bancassurance bernama Bebas Rencana Plus. Produk anyar ini merupakan produk asuransi dengan keunggulan memberikan perlindungan untuk extreme sport yang sesuai dengan konsep ajang lari di Padang KulineRUN 2017.

Sehingga, lanjut Budi, partisipasi Bank BTN dalam acara Padang KulineRUN 2017 sebagai Official Bank Partner tersebut menjadi salah satu langkah perseroan meningkatkan promosi atas produk Bebas Rencana Plus.

Ia menambahkan langkah promosi ini juga menjadi cara perseroan terus mencatatkan kinerja positif di bisnis bancassurance. Budi menjelaskan, hingga Agustus 2017, Bank BTN telah memeroleh fee based income (FBI) dari bisnis bancassurance senilai Rp32 miliar. Perolehan FBI tersebut terpantau melonjak hingga 192% year-on-year (yoy) dari Rp11 miliar pada bulan yang sama di tahun sebelumnya.

"Kami akan terus menggelar langkah-langkah strategis lainnya dalam mendukung pertumbuhan bisnis bancassurance ini. Hingga akhir tahun nanti, kami membidik fee based income dari bancassurance mencapai Rp52,08 miliar," kata Budi di Jakarta, Selasa. (end/fu)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr