google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pasar Global | 29 September 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pasar Global | 29 September 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(Sept 29, 2017)
Investment Information Team
(ayuningdyah@miraeasset.co.id)
 
US

Saham-saham AS naik tipis pada hari Kamis, namun kenaikan tersebut cukup untuk mencatat kan level tertinggi untuk tiga acuan utama: Russell 2000, Dow transports dan S&P500. Proposal pemungutan pajak menyeluruh Trump terus memenuhi keinginan beli terhadap ekuitas.

Pembicaraan mengenai pajak yang lebih rendah dan usulan perubahan kebijakan pajak lainnya dipandang sebagai pendorong utama. Namun, tidak semua orang di Wall Street tengah mengatur undang-undang yang akan segera terjadi.

Dalam sebuah wawancara CNBC pada hari Kamis, dan kemudian pada sebuah konferensi pers, penasihat ekonomi Gedung Putih Gary Cohn memuji keuntungan dari rencana pajak tersebut.

Data ekonomi: Klaim pengangguran naik 12.000 di pekan terakhir, meskipun lonjakan ini terkait dengan Badai Irma dan Harvey, yang menghancurkan Florida dan sebagian Texas. Secara terpisah, pertumbuhan ekonomi kuartal kedua meningkat menjadi 3.1% dari 3%.

Europe

Saham-saham Eropa membukukan penguatan keenam berturut-turut pada hari Kamis menuju ke level tertinggi dua bulan, namun saham perbankan mengurangi kenaikan yang lebih besar karena momentum pasar seputar prospek pemotongan pajak A.S. surut.

Saham perbankan telah meningkat pekan ini karena investor membukukan prospek suku bunga yang lebih tinggi, karena bank-bank dapat mengenakan biaya lebih untuk pinjaman mereka.

Proposal pemotongan pajak Presiden AS Donald Trump yang diajukan pada hari Rabu dipandang sebagai harapan besar untuk kenaikan suku bunga di bulan Desember.

Kepala Ekonom Bank of England Andy Haldane, dalam sebuah wawancara Sky News yang dipublikasikan Rabu malam, mengatakan kenaikan biaya pinjaman akan mewakili "berita baik" untuk Inggris karena akan mencerminkan perbaikan ekonomi Inggris.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...