google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham HPX | 29 September 2017 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham HPX | 29 September 2017

HP MARKET SUMMARY
9/29/2017

Dow Jones     
22381.2           0.18%
          
S&P 500         
2510.1             0.12%
          
DAX    
12704.7           0.37%
          
Nikkei 225      
20321.7           -0.20%
          
Kospi  
2385.8             0.53%
          
Hang Seng     
27421.6           -0.80%
          
Straits Times  
3227.1             -0.28%
          
Shanghai        
3339.6             -0.17%
          
S&P/ASX 200  
5653.5             -0.30%
          
LOCAL MARKET       
IHSG  
5841.0             -0.37%
          
LQ-45 
969.2               -0.65%
          
EIDO  
26.2                 -0.38%
          
ISSI    
182.8               -0.21%
          
JII      
728.3               -0.51%
          
OTHER INDICES      
EEM Index      
44.3                 -0.07%
          
Vix Index        
9.6                   -3.24%
          
Dollar Index   
93.2                 0.10%
          
Telkom ADR   
34.8                 0.32%
          
COMMODITY
Nymex Oil      
51.6                 0.04%
Brent Crude   
57.6                 0.38%
          
CPO Rotterdam
725.0               -4.61%
CPO Malaysia  
2726.0             -1.20%
          
Soybean CBT  
958.8               -0.08%
          
Rubber Tocom
202.9               -1.55%
          
Nickel Spot     
10358              1.98%
          
Nickel Inventory         
384942            -0.06%
          
Tin Spot         
20745              -0.69%
          
Tin Inventory 
2070                0.00%
          
Newcastle Coal
97      
          
Gold   
1286.6             -0.06%
          
CROSS CURRENCY   
USD-IDR         
13515.0           -0.52%
EUR-USD        
1.2                   0.00%
USD-JPY          
112.6               -0.22%
          
US 10 Year     
2.3                   0.08%
ID 10 Year      
6.5                   0.00%
ID 30 Year      
7.4                   -0.09%

Corporate News

PTBA (+8,40%)
Realisasikan Investasi Rp800 Miliar

BRPT (-3,30%)
Beli Saham Austindo

RIMO (+4,93%)
Investasi Rp300 Miliar

TAXI (-1,25%)
Dapat Suntikan Dana dari Induk

ASII (-1,60%)
Baru Serap 38% Capex

SQMI (0,00%)
Targetkan Penjualan Batu Bara 1 Juta Ton

HP Key Calls

CTRA
CTRA ditutup menguat dengan breakout symmetrical triangle di 1170 dan naik keatas EMA 10 & 20 di 1165, maka saat ini uji di 1190 yang merupakan neckline pola double. Jika harga break dapat membuka peluang ke 1255 / prev high. Volume mencapai 1.70x rata-rata 20 hari.

Rekomendasi
Buy on Break
Entry Level: above 1195
Target: 1255
Stoploss: 1170

RALS
RALS ditutup bounce diatas 161.8% fibonacci retracement / 860, tercatat harga sudah pernah bounce di awal Aug'17, maka masih membuka peluang kembali ke EMA50/985. MACD menunjukkan divergence positif. Volume baru mencapai 0.98x rata-rata 20 hari.

Rekomendasi
Buy
Entry Level: 895
Target: 920/985
Stoploss: 860

LQ45
LQ45 ditutup melemah dan breakdown bottomline symmetrical triangle di 975, maka next support di 61.8% fibonacci retracement / 966. Jika bounce bisa menjadi sinyal reversal.

Rekomendasi
Sell
Support: 966
Resistance: 973

©Henan Putihrai

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...