google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham ANTM | 4 September 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham ANTM | 4 September 2017

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatat EBITDA sebesar Rp361,8 miliar di semester I 2017 tumbuh 35% dibandingkan EBITDA pada periode sama tahun sebelumnya.

Di 1H17, harga rata-rata nikel tercatat sebesar US$4,55 per pon. Sementara itu, harga rata-rata emas di 1H17 tercatat sebesar US$1.272 per oz. Kinerja EBITDA yang positif juga dapat diraih meski terdapat penurunan volume penjualan komoditas utama feronikel dan emas.

Direktur Utama ANTAM Arie Prabowo Ariotedjo mengatakan, kinerja keuangan ANTAM di semester I 2017 merupakan refleksi dari penurunan volume penjualan komoditas feronikel dan emas serta adanya pengaruh volatilitas harga komoditas.

Di 1H17, volume produksi feronikel meningkat 12% menjadi 9.327 ton nikel dalam feronikel (TNi) dari 8.304 TNi di 1H16. Meski demikian, volume penjualan feronikel turun 4% menjadi 7.791 TNi dibandingkan penjualan 1H16 sebesar 8.092 TNi. Penurunan volume penjualan feronikel merupakan imbas dari dilakukannya pekerjaan penggantian roof di Electric Smelting Furnace-3 (ESF-3) dan optimasi fasilitas produksi pabrik FeNi III yang memiliki kapasitas operasi 10.000 TNi per tahun. 

Dengan adanya tren kenaikan harga nikel di paruh kedua tahun 2017, ANTAM optimis dapat meningkatkan volume penjualan dengan marjin yang menguntungkan. Volume produksi emas di 1H17 tercatat stabil dengan capaian 1.013 kg, dibandingkan produksi emas 1H16 sebesar 1.015 kg. Volume penjualan emas di 1H17 tercatat sebesar 3.298 kg atau turun 38% dibandingkan penjualan emas di 1H16 sebesar 5.392 kg. Penurunan volume penjualan emas disebabkan oleh adanya gangguan fasilitas pemurnian logam mulia yang terjadi di awal tahun 2017 dan telah terselesaikan.

Perseroan akan meningkatkan penjualan di semester II tahun 2017 melalui penetrasi penjualan ekspor dan penjualan di dalam negeri. Seiring dengan penurunan volume penjualan feronikel dan emas, penjualan bersih ANTAM di 1H17 turun 28% menjadi Rp3,01 triliun, dibandingkan nilai penjualan 1H16 sebesar Rp4,16 triliun. 

Pada 1H17 ANTAM telah membelanjakan Rp811,7 miliar untuk keperluan investasi yang terdiri dari Rp93,6 miliar untuk investasi rutin, Rp713 miliar untuk investasi pengembangan dan Rp5,1 miliar untuk biaya ditangguhkan. (end)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr