google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham SMRA dan CTRA | 4 Oktober 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Saham SMRA dan CTRA | 4 Oktober 2017

Ulasan FA SMRA dan CTRA

Berdasarkan laporan keuangan kedua emiten, Net Profit Margin SMRA dan CTRA memiliki kecenderungan yang sama, yaitu memiliki kecenderungan turun dari tahun 2014 hingga 2016. Namun NPM keduanya diprediksikan naik pada akhir tahun 2017. Ditinjau dari ROE nya, ROE CTRA diprediksi menurun secara konsisten dari 17,9% menjadi 7,2% ditahun 2017. Lain halnya dengan emiten SMRA, meskipun ROEnya turun dari tahun 2014 hingga 2016, namun pada tahun 2017 ROEnya naik dari 5% ke 9,6%. Hal tersebut membuat SMRA lebih menarik. Selain itu naiknya ROE SMRA pada tahun 2017, didukung dengan adanya peningkatan total sales.

Dari segi Valuasi dan Solvency, saat dibandingkan head to head memang menunjukkan bahwa CTRA memiliki harga saham yg lebih murah. Ini terlihat dari PER 32 dibawah jauh SMRA 167. namun tetap saja dengan angka 32 sudah cukup mahal. PBV nya cukup mencerminkan bahwa valuasi harga saham CTRA jg lebih rendah. Dari segi DER, CTRA pun lebih unggul dengan memiliki rasio lebih rendah dari SMRA. Dari segi ini, CTRA lebih unggul.

SMRA Daily : Terjadi akumulasi dengan volume bagus. Saat ini sedang menguji resisten 1130, jika break out resisten potensi naik dengan jalur 1210 - 1345 1440. Waspada jika break down support 1085 dengan target penurunan 970.

SMRA Weekly : Harga sedang diatas EMA5 dan sedang menguji EMA20. Akumulasi tipis-tipis dengan volume masih berada di rata-rata. Bisa diperhatikan jika break out EMA20 dengan jalur atas 1215 - 1360 - 1500 - 1690. Waspada jika break down EMA5 dengan jalur bawah 940 - 740.

CTRA Daily : Sejauh ini masih bergerak sidways dengan area 1110 - 1210. 2 hari ini terjadi pelemahan namun volume kecil. Bisa diperhatikan jika >1210 alias break out resisten 1210 dengan jalur 1260 - 1315 - 1450. Waspada jika break down EMA50 atau 1165 dengan jalur bawah 1110 - 1080 - 985.

CTRA Weekly :  Masih bergerak sideways dengan area 1080 - 1245. Ada akumulasi tipis-tipis namun volume belum mendukung. Bisa diperhatikan jika > 1245 dengan jalur 1440 - 1745. Waspada jika break down EMA5 atau 1160 dengan jalur bawah 1080 - 990.

Secara Fundamental, baik SMRA dan CTRA memang memiliki performa yang cukup baik walau secara ROE CTRA cenderung menurun terus. Namun walau begitu , secara valuasi CTRA menunjukkan harga sahamnya lebih murah. Secara TA, SMRA menunjukkan performa yg lebih menarik diikuti karena mulai adanya akumulasi dibanding CTRA yg masih sideways. Trading plannya dapat diikuti di detail yg sudah dibahas sebelumnya

Gibranata | TemanTrader

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr