google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham JSMR | 4 Oktober 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham JSMR | 4 Oktober 2017

Penerapan pembayaran nontunai dengan uang elektronik yang berlaku di beberapa ruas tol di wilayah Jawa Timur sejak 1 Oktober 2017 hingga empat hari ini berjalan tanpa kendala, kata Humas Jasa Marga Tol Surabaya-Gempol, Agus Tri Antyo.

"Untuk pintu Tol Satelit Gunungsari Surabaya 1 dan 2 sekitar 99,8 persen pemakai tol menggunakan transaksi elektronik, atau artinya tanpa ada kendala," kata Agus dikonfirmasi di Surabaya, Rabu.

Sedangkan untuk Pintu Tol Kejapanan dan Pintu Tol Gempol Sidoarjo, kata Agus, masih sekitar 60 persen, atau 40 persen pengemudi lolos tanpa menggunakam kartu nontunai, sebab mereka masuk melalui Pintu Tol Bangil yang belum diterapkan pembayaran nontunai.

Namun demikian, Agus mengatakan, perlahan-lahan dengan adanya penerapan secara bertahap diharapkan semua pintu tol akan diberlakukan hal yang sama, sehingga penerapan bisa dilakukan 100 persen.

Agus mengakui, sejak penerapan wajib tanggal 1 Oktober 2017 di beberapa pintu tol memang masih ada beberapa kendala hasil evaluasi sementara, seperti tidak semua kartu dari perbankan bisa digunakan, ditambah kurang mengertinya pengemudi mengenai kartu nontunai.

"Masyarakat masih menganggap kartu nontunai itu adalah sebuah produk, padahal itu kan sama seperti uang atau dompet kita, dan resmi sebagai alat transaksi," katanya menjelaskan.

Agus berharap, dengan penerapan wajib secara bertahap akan membuka kesadaran pengemudi atau pemakai tol terkait pentingnya penggunaan uang nontunai, sesuai dengan program pemerintah yang mendorong gerakan nontunai di berbagai segmentasi.(end)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr