google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham TLKM dan EXCL | 20 Oktober 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Saham TLKM dan EXCL | 20 Oktober 2017

Analisa Saham TLKM dan EXCL | 20 Oktober 2017

Dinilai dari laporan keuangan, Total Sales TLKM terlihat terus meningkat dari tahun 2014 hingga prediksi tahun 2017. Hal tersebut mengindikasikan bahwa TLKM mampu mengungguli segmen telekomunikasi dimarket. Sementara itu salah satu pesaingnya EXCL mencatatkan Total Sales yang cenderung konsisten dari tahun ke tahun. Hal itu mengindikasikan bahwa EXCL masih mampu bertahan dan bersaing pada sektor telekomunikasi, namun belum mampu tumbuh. Ditinjau dari Net Income yang dihasilkan, TLKM terlihat jauh mengungguli EXCL. Net Income TLKM terus meningkat dari tahun 2014 hingga prediksi tahun 2017. Sementara itu EXCL hanya mampu mencatatkan Net Income yang sedikit. Hal tersebut dapat kita lihat pada grafik NPM kedua emiten, dimana NPM TLKM mampu mencapai 16,6% sedangkan EXCL hanya mampu mencapai 1,7%. Demikian juga ditinjau dari ROE nya TLKM lebih memiliki tingkat pengembalian yang stabil pada kisaran angka 22%, sedangkan EXCL cenderung memiliki ROE yang fluktuatif. Jadi secara Fundamenta Analisis, TLKM terlihat lebih menarik dibandingkan dengan EXCL

Secara Valuation n Solvency, dua emiten ini cukup bersanding ketat. Dari segi rasio hutang, dua duanya cukup dapat memaintain level hutang dengan cukup baik. Kedua emiten ini memiliki DER Dibawah 1 yg artinya cukup baik.

Dari segi valuasi harga, persaingan 2 emiten ini cukup menarik. PER EXCL menjulang sangat tinggi meskipun PBV nya lebih rendah dibanding TLKM. Hal ini diakibatkan hasil hitungannya yg melibatkan ROE. Tercermin bahwa EXCL memiliki ROE sangat kecil dibanding TLKM. Namun walau begitu, bila dibnding dgn harga saham dan harga buku, EXCL lah yg lebih murah. Pada kesimpulan akhir, dua saham ini memiliki harga yg cukup mahal untuk masuk dan diinvestasikan

TLKM Daily : Hari ini dibuka gap down cukup besar dan masih melanjutkan distribusi disertai dengan volume yang tinggi. Stochastics DeadCross dan MACD semakin melebar. Candle hari ini membentuk sinyal rebound akan tetapi belum ada akumulasi. Bisa diperhatikan jika >4380 disertai akumulasi yang bagus, jalur atas 4520 - 4610.  Waspada jika breakdown support 4180 dengan target bawah 4010. Saat ini masih wait and see.

TLKM Weekly : Distribusi semakin besar, ditunjukkan dengan volume yang semakin tinggi. Hari ini breakdown EMA50 dan support 4290. Stochastics dan MACD semakin melebar. DeadCross antara EMA5 dengan EMA20. Waspada karena potensi penurunan masih ada dengan jalur bawah 4030 - 3780. Bisa diperhatikan jika >4570 dengan target atas 4840. Saat ini perlu diwaspadai.

EXCL Daily : Masih melanjutkan penurunan dan belum menunjukkan sinyal rebound. Stochastics DeadCross dan MACD semakin melebar di area negatif. Bisa diperhatikan jika >3520 (berada diatas EMA5) dengan jalur atas 3630 - 3800 - 4060. Waspada jika breakdown support 3320 dengan target bawah 3100. Saat ini perlu diwaspadai.

EXCL Weekly : Distribusi masih berlanjut dan hari ini breakdown EMA20. Stochastics DeadCross dan MACD baru saja DeadCross. Bisa diperhatikan jika > 3630 disertai akumulasi bagus dengan jalur 4060 - 4400. Waspada jika breakdown support 3290 sekaligus EMA50 dengan jalur bawah 3110 - 2810. Saat ini perlu diwaspadai.

Kesimpulan : Dari pertumbuhan keuangan memang TLKM lebih menarik dibanding EXCL. Namun dua emiten ini sudah termausj memiliki harga valuasi sahamnya cukup tinggi. Terkait timing untuk masuk ke saham ini sesuai teknikal, saham ini cenderung masih downtrend dan distribusi. Lebih baik tunggu timing yang tepat karena belum terlihat ada tanda2 pembalikan arah harga. So, sementara ini untuk investing dan trading, kurang disarankan.

by Joe dan Ardiansyah | TemanTrader

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr