google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 8 November 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 8 November 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (Nov 8, 2017)
Research Team (research@miraeasset.co.id)

Market comment by Darmawan Halim (darmawan.halim@miraeasset.co.id)
Dalam kunjungannya ke Korea Selatan, Trump telah melunakkan nadanya dan terbuka untuk pembicaraan mengenai Korea Utara yang mengatakan untuk membuat kesepakatan, walaupun masih belum jelas bagaimana negosiasi untuk kesepakatan ini akan dimulai. Hal ini dapat mengurangi ketegangan di Asia, dan dapat menjadi sentimen positif terhadap pasar regional. Dari dalam negeri, tidak banyak katalisator yang terlihat, namun IHSG ditutup pada rekor baru 6.060 kemarin dengan pembelian asing terlihat masuk.

Market Indicator
JCI: 6,060.45 (+0.15%)
EIDO: 27.04 (-0.92%)
DJIA: 23,557.23 (+0.04%)
FTSE100: 7,513.11 (-0.65%)
USD/IDR: 13,515 (-0.07%)
10yr GB yield: 6.64% (-3bps)
Oil Price: 57.20 (-0.26%)
Foreign net purchase: IDR457.4bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: GGRM, BBNI, ASII, ELSA, INCO
TOP SELL: INDF, BBCA, PTPP, ADHI, WSBP

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
TLKM, BBRI, BBCA, BMRI, GGRM

Technical insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)

*IHSG: Daily, 6,060(+0.2%), limited upside, trading range hari ini  6,038 – 6,081.  Potensi kenaikkan mulai terbatas Hal ini mengingat indikator MFI optimized, RSI optimized dan  Stochastic %D naik terbatas. Sementara itu pada indikator Bollinger Band optimized akan menguji BBTop. Pada pergerakkan weekly Indikator MFI optimized , indikator W%R optimized dan indikator Stochastic%D optimized terlihat cenderung naik mendekati resistance trend line namun pada Bollinger Band optimized harga sudah berada di BBTop.
*BDMN: Weekly, 4,990 (-0.7%), trading buy, trading range 4,930 – 5,100. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized cenderung dan indikator Stochastic%D optimized akan menguji support trend line. ). Pada pergerakkan daily harga saat ini pada level -0.7 % , normal koreksi sekitar -1.64 % dan memasuki hari ke empat secara berturut-tururt . Sementara itu pada pergerakkan weekly koreksi sekitar -0.7%, normal koreksi sekitar -3.2 % yang telah berlangsung selama lima minggu terakhir. Dengan demikian potensi koreksi mulai terbatas.
*BBCA: Daily,21,050 (+0.2%),trading buy, trading range 20,875 – 21,400. Indikator MFI optimized akan menguji support trend line, indikator RSI  optimized dan  indikator Stochastic%D cenderung naik Lebih lanjut potensi kenaikkan normal harga pada pergerakkan daily sekitar +0.79%, saat ini di level +0.2 %. Sementara itu pada pergerakkan weekly kenaikkan normal sekitar +1.98% saat ini harga naik ke +0.1.%. Dengan demikian potensi kenaikkan masih terlihat.
*ACES: Daily, 1,215 (+2.1%), trading buy, trading range 1,180 – 1,240. Indikator MFI optimized cenderung naik, indikator W%R optimized,  indikator Stochastic%D optimized akan menguji support trend lineJika dilihat lebih lanjut kenaikkan normal pada pergerakkan daily sekitar +1.76 %, saat ini di level +2.1 %. Sementara itu pada pergerakkan weekly kenaikkan normal sekitar +4.05 % saat ini di level +0.8%. Dengan demikan potensi kenaikkan masih terlihat.

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (saryanto@miraeasset.co.id)

*Kredit konsumen A.S. melonjak $ 20,8 miliar di bulan September
*Job opening A.S. meningkat sedikit di bulan September menjadi 6,09 juta

*ACES +2.1%. Ace Hardware Tambah Gerai baru di One Bell Park.
*MCAS +6.6%. M Cash catat penjualan Rp 717.7 Miliar hingga September 2017. Penjualan naik 166,3% menjadi Rp717,7 miliar dari Rp269,5 miliar tahun sebelumnya.
*EXCL +0.5%. XL dan HPI bangun jaringan di perkebunan Kalbar
*BMRI -1.3%. Bank Mandiri kucurkan kredit sindikasi Rp 1.437 Triliun ke Waskita Karya.
*KARW -1.4%. ICTSI Prima berniat lepas anak usahanya.
*WSKT -0.4%. Meraih pinjaman sindikasi senilai Rp5,1 triliun yang akan digunakan untuk modal kerja pembangunan proyek Jalan Tol Jakarta Cikampek II Elevated.
*TRAM -5.2%. Bakal Akusisi 2 perusahaan, TRAM bidik dana right issue Rp 6 Triliun.

Daily write up
INTP 3Q17 review: Slow recovery by Mimi Halimin (mimi.halimin@miraeasset.co.id)
- 3Q17 results: Profit margin membaik, tetapi masih dibawah estimasi.
- Kami menurunkan estimasi FY17 revenue and net profit kami masing-masing sebesar 0.5% dan 16.6% karena estimasi profit margin yang lebih rendah.
- Kami mempertahankan rekomendasi Sell kami pada INTP dengan target harga yang lebih rendah di IDR15,015.

NDR update
Lippo Karawaci (LPKR IJ) - NDR feedback: Interesting, but wait and see by Franky Rivan (franky@miraeasset.co.id)
- We hosted a two-day non-deal roadshow for Lippo Karawaci’s (LPKR) between October 23rd and 25th in Singapore and South Korea.
- LPKR stated that the Meikarta project is to be built on dormant land acquired long ago by the company; thus, rather than be left dormant, it will be used for a low-end property development. LPKR will subsequently develop higher-margin projects in other surrounding areas after the Meikarta project, but only when there is visibility on the property market recovery. We view this as a prudent and correct strategy to overcome current property market conditions.
- Despite the company’s aggressive promotion on Meikarta, we think investors appear to be staying neutral on Indonesia’s broader property market.
- We upgrade our recommendation on LPKR to Buy (from Trading Buy) while maintaining our TP of IDR865, as the recent share price plunge has widened the upside potential. LPKR is currently trading at a 2018F P/E of 9x, a hefty discount to the property index’s 2018F P/E of 12.4x. From a P/B perspective, LPKR is currently trading below its book value, at a 2018F P/B of only 0.44x, close to -2 SD (0.41x) from its five-year average.
(See more at: https://goo.gl/NJyRsN)

Earnings update
XL Axiata (EXCL IJ) - 3Q17 review: Robust topline growth by Giovanni Dustin (giovanni@miraeasset.co.id)
- XL Axiata (EXCL) booked 3Q17 revenue and EBITDA of IDR6.0tr (+5% QoQ, +14% YoY) and IDR2.3tr (+10% QoQ, +15% YoY), respectively. EXCL posted healthy topline growth on the back of higher data revenue (IDR3.5tr; +11% QoQ, +66% YoY), despite falling legacy revenue (IDR1.8tr; -5% QoQ, -27% YoY).
- Cellular revenue grew to IDR5.3tr (+5% QoQ, +16% YoY) on the back of higher data revenue, which reached IDR3.5tr (+1% QoQ, +66% YoY). Legacy revenue came in at IDR1.8tr (-5% QoQ, -27% YoY).
- 3Q17 EBITDA margin expanded to 38% (+160bps QoQ, +40bps YoY), supported by its ability in maintaining data yield (+1% QoQ, -33% YoY) in the midst of heightened competition.
- We maintain our revenue projection for FY17F, but we cut our net profit forecast by 13%, due to higher-than-expected non-operating expenses in 3Q17. We also revised down our FY18F and FY19F revenue estimates by 4% and 3%, respectively, translating to -23% and -28% net profit downward revision, as we anticipate heightened competition in the mid/low-end segment.
(More at: https://goo.gl/XVkgfW)

Earnings update
MAIN 3Q17 review: Unexpected loss by Mimi Halimin (mimi.halimin@miraeasset.co.id)
- 3Q17 results: Revenue achievement broadly in line, but higher costs weigh on profitability.
- MAIN’s 9M17 net profit was less than expected at IDR2.8bn (3Q17 net loss of IDR24.1bn). As a reminder, MAIN’s net profit tends to be quite volatile due to corn price fluctuations and its smaller scale as an integrated poultry company.
- We maintain our Hold recommendation on MAIN with a lower target price of IDR953.
(More: https://goo.gl/Ur8dLP)



Produksi rokok tahun 2018 diperkirakan kembali turun (Kontan)
Kenaikan tariff cukai hasil tembakau atau rokok sebesar 10.04% mulai tahun depan diprediksi membuat produksi rokok menurun.

GIAA siapkan obligasi global USD300mn (Kontan)
Garuda Indonesia akan memakai sebagian dana global bond untuk refinancing.

Waskita Karya mendapatkan pinjaman sindikasi sebesar IDR5,14 triliun (Investor Daily)
PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mendapat pinjaman sindikasi sebesar IDR5,14 triliun dari tujuh lembaga keuangan dengan tingkat bunga 9% dan 3 tahun jatuh tempo.

Trada Alam Minera akan mendongkrak profit (Investor Daily)
PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) memiliki komitmen untuk meningkatkan pendapatan setelah mengakuisisi dua perusahaan energi dan perusahaan jasa pendukung. Akuisisi ini merupakan strategi diversifikasi dari perusahaan.

(Kompas)
Dorong Industri untuk Ekspor: Perdagangan Komoditas Tidak Bisa Terus Diandalkan
Badan Pangan Dibentuk: Tata Kelola pada Banyak Kementerian Teknis Diintegrasikan
Waskita Karya Mendapat Rp 5,14 Triliun
Indonesia Targetkan Tarik 500.000 Wisatawan Inggris

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...