google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham BBRI | 8 November 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham BBRI | 8 November 2017

Pengembang property, PT Riscon Victory yang dikenal dengan naman Riscon Realty berencana menerbitkan surat utang (obligasi) senilai Rp500 miliar. Surat berharga investasi jangka pendek Riscon Realty I ini sengaja diterbitkan guna mendukung penyelesaian beberapa proyek Rumah Sederhana Sehat hasil kerjasama Riscon Realty dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Bank BTN).

Dalam rangka menarik minat dan melindungi keamanan investor, PT Riscon Victory bekerjasama dengan ASCORT Asia Group sebagai konsultan independen dalam penerbitan dan pendistribusian surat utang jangka pendek tersebut. Penandatanganan kerjasama ini dilangsungkan pada hari Rabu tanggal 8 November 2017 bertempat di hotel Le Meridien, Jakarta, yang dihadiri oleh manajemen para pihak, disaksikan oleh para profesi penunjang dan para agen pemasaran

Kerjasama itu juga dalam rangka menjaga independensi dan transparansi (good corporate governance) atas rencana penerbitan ini. Oleh karena itu, PT Riscon Victory menunjuk Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai Agen Pemantau sekaligus Agen Penjaminan dan Agen Pembayaran atas rencana penerbitan surat utangjangka pendek tersebut.

"Kami mengharapkan kerjasama dengan ASCORT Asia Group dan dukungan Bank BRI akan membawa Riscon Realty dalam mendukung percepatan pembangunan Rumah Sederhana Sehat sebagai bagian dari proyek utama pemerintah di bidang kesejahteraan papan,"ujar Ari Tri Priyono, CEO & Presiden Direktur Riscon Realty, di Jakarta, Rabu (08/11).

Pada kesempatan yang sama, Anthony Soewandy, CEO & Group Managing Director ASCORT Asia Group menambahkan, "kami berkomitmen untuk mendukung akselerasi rencana bisnis Riscon Realty yang lebih cepat sehingga Riscon Realty dapat menjadi pemain utama dalam segmen Rumah Sederhana Sehat (RSH) sekaligus sebagai pengembang berskala nasional terbesar untuk perumahan rakyat di Indonesia,"tuturnya.

Riscon Realty adalah perusahaan pengembang properti (property developer) yang bergerak dibidang perumahan (landed house), didirikan pada tahun 2004 oleh para tenaga ahli muda yang berdedikasi dan berpengalaman dalam bidangnya. Pada masa awal pendiriannya merupakan perusahaan jasa kontruksi/kontraktor yang menangani proyek-proyek pembangunan rumah tinggai, infrastruktur, dan berbagai proyek pemerintah.

Riscon Realty telah menangani lebih dari 70 proyek perumahan yang berlokasi di Jakarta, Bogor, Depok, Bandung, Serang, Purwokerto, Sragen, Salatiga, Jogjakarta, Lamongan, Malang, Tabalong, Kalimantan Selatan dan Lampung.

ASCORT Asia Group melalui PT ASCORT Asia lnternasional (Indonesia) adalah konsultan manajemen yang piawai dalam penanganan alternatif corporate financing advisory, corporate management consulting dan private equity & wealth advisory untuk nasabah individual. Berbekal pengalaman dan para professional yang dimilikinya sebagai group perusahaan dengan jaringan multinasional, ASCORT Asia Group diharapkan dapat berkontribusi secara positif untuk memberikan nilai tambah bagi para mitra perusahaannya di Indonesia, baik perusahaan jasa keuangan maupun non-keuangan seperti developer dan para kontraktor yang sedang tumbuh sehat dan berkembang pesat. Khusus untuk pendistribusian Surat Berharga Investasi Jangka Pendek Riscon Realty I ini, ASCORT Asia Group telah menunjuk anak usahanya, yakni ASCORT Premier Group selaku Agen Pemasar di seluruh Indonesia. (end/as)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...