google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham BBTN | 4 November 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Saham BBTN | 4 November 2017

Analisa Saham BBTN

BBTN Weekly : Trading Buy

Kecenderungan harga saham ini naik lebih lanjut terlihat pola pergerakkan berikut ini :

Dari hasil Peak & Trough Analysis terlihat sejak harga saham ini terkoreksi dari level tertinggi sekitar 11 minggu lalu pergerakkan positive candle lebih dominan dengan harga rata-rata di 3,036 dan harga rata-rata net sell di 3,034 dengan distribusi volume antara level 3,150 – 3,200.

Sementara itu sejak naik dari level terendah terdekat terlihat semua bergerak dalam positive candle dimana dengan harga rata-rata di 3,008 dan harga rata-rata net buy di 2,959 dengan akumulasi volume antara 3,160 – 3,200. 

Dengan level akumulasi volume hamper relative sama dengan level distribusi volume dan posisi harga sekarang sudah berada diatas rata-rata net sel dan buy, hal ini mengindikasikan adanya kecenderungan harga akan membentuk level keseimbangan baru dengan kata lain terbuka peluang untul break out all time high.

Hal ini juga terlihat pada pola pergerakan Simple Moving Average berdasarkan Typical Price yang cenderung untuk golden cross.

Sementara itu dari hasil optimalisasi indikator terlihat baik indikator MFI Optimized,W%R Optimized dan Stochastic %D Optimized cenderung naik lebih lanjut dengan catatan minimal level 3,200 dapat dipertahankan.

Terlihat dalam pola weekly trend channel harga saat ini berada sekitar center line dengan korelasi pergerakkan harga relative kuat (r-squared = 0.9321) selama 55 minggu terakhir dimana pola uptrend terbentuk relative valid.

Mekipun minggu lalu sudah naik 4.24% diperkiran minggu ini masih mampu bergeraka naik dengan perkiraan volatility positif sebesar +3.94 % jika tembus resistance terdekat di 3,300 sebelum lanjut ke 3,450.

Namun sebaliknya jika bergerak turun perkiraan volatility negative sebesar -2.94 % dengan support terdekat di 3,080 dan cut loss level di 2,980.

Tasrul Tanar

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...