google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pasar Global | 11 Januari 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Pasar Global | 11 Januari 2018

Analisa Pasar Global

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(Jan  11, 2018)
Investment Information Team
(firman.hidayat@miraeasset.co.id)

US

S & P 500 dan Nasdaq mencatat penurunan pertama mereka pada 2018 karena investor terus mengawasi obligasi A.S. setelah kenaikan yield yang dipercepat pada catatan Treasury 10-tahun, didorong oleh sebuah laporan bahwa China mempertimbangkan untuk menghentikan pembelian hutang A.S.

Sebuah laporan media bahwa Kanada mengharapkan Presiden Donald Trump untuk segera mengumumkan berakhirnya Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara juga membebani sentimen.

Setelah mencatatkan rekor, kemunduran hari Rabu terlihat hanya sebagai jeda dalam rally karena para pedagang mengambil kesempatan untuk mengambil beberapa keuntungan. Meningkatnya hasil bisa menjadi pedang bermata dua untuk saham. Bila keuntungan berasal dari basis yang rendah, ini bisa memberi sinyal bahwa investor menjadi lebih yakin dengan prospek ekonomi dan karena itu membuang obligasi.

Europe

Saham blue-chip Inggris menguat ke rekor baru pada hari Rabu, karena saham bank naik sementara pembangun rumah kehilangan tanah.
Pound, sementara itu, menemukan beberapa kerugian yang diderita setelah dikeluarkannya data ekonomi Inggris.

Tarik-tarik perang antar sektor mendorong aksi pada tolok ukur London, bahkan saat suasana investasi positif untuk saham bertahan.

Dengan saham yang terus berlanjut, pasar obligasi terus berjuang, dengan imbal hasil mencapai beberapa level tertinggi dalam satu dekade.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr