google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham APLN : Status Pulau C,D dan G | 11 Januari 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham APLN : Status Pulau C,D dan G | 11 Januari 2018

Berita Saham APLN : Status Pulau C,D dan G

Pemprov DKI meminta Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mencabut Hak Guna Bangunan (HGB) Pulau Reklamasi di Pulau C, D, dan G. Salah satu pengembang di pulau tersebut adalah PT Muara Wisesa Samudra, cucu usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN).

Dihubungi Rabu (10/1) manajemen APLN belum bisa memberikan komentar soal sikap perusahaan terkait kabar pencaputan HGB tersebut. “Kami masih pelajari dulu. Mungkin nanti ada rapat internal dulu,” ujar Indra Wijaya Antono, Wakil Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN).

Dimuat Kontan, Pemprov DKI meminta BPN mencabut HGB dengan alasan Pemprov DKI melakukan kajian. Di kajian sementara ditemukan dugaan cacat prosedur. Hal ini termaktub dalam Surat Gubernur DKI Jakarta bernomor 2373/-1.794.2 bertanggal 29 Desember 2017. APLN menjadi pihak ketiga atau pengembang di Pulau G, salah satu pulau yang disebutkan dalam surat tersebut.

Berdasarkan laporan keuangan APLN per September 2017, jumlah tercatat aset reklamasi Pulau G adalah sebesar Rp 2,57 triliun. Selain itu, APLN juga mencatatkan aset reklamasi di Pulau I sebesar Rp 489,21 miliar, termasuk sebagai bagian dari tanah belum dikembangkan dalam akun aset real estat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian interim pada tanggal 30 September 2017.

Laporan keuangan periode yang sama, tercatat tuntutan hukum yang sedang berlangsung atas kegiatan reklamasi Pulau G milik PT Muara Wisesa Samudra (MWS). Cucu usaha APLN ini dikenakan sanksi administratif berupa pemberhentian sementara proyek reklamasi Pulau G. Adapun saat ini manajemen APLN mengklaim pihaknya telah mengikuti prosedur yang berlaku.

Sebagai informasi, pada penutupan perdagangan Rabu (10/1) saham APLN turun 4,31% menjadi Rp 222 per saham. Secara fundamental, emiten sektor properti ini memiliki arus kas negatif per September 2017 sebesar Rp 659,25 miliar. Adapun penjualan di periode yang sama tercatat sebesar Rp 5,46 triliun dan laba sebesar Rp 541,08 miliar.

KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr