google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pasar Global | 15 Januari 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Pasar Global | 15 Januari 2018

Analisa Pasar Global

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(Jan  15, 2018)
Investment Information Team
(firman.hidayat@miraeasset.co.id)


US

Indeks pasar saham A.S. ditutup menguat pada hari Jumat dan mencatatkan rekor kenaikan mingguannya, karena investor tetap optimis mengenai ekonomi dan keadaan perusahaan Amerika seiring dengan musim terbitnya laporan pendapatan kuartal keempat.

Pasar saham A.S. akan ditutup pada hari Senin untuk memperingati Hari Martin Luther King Jr.

Musim terbitnya laporan pendapatan kuartal keempat secara tidak resmi dimulai pada hari Jumat, dengan hasil dari sejumlah lembaga keuangan utama, seorang analis sektor memperkirakan laporan keuangan akan menampilkan hasil yang mixed. Pertumbuhan pendapatan diperkirakan akan menguat pada kuartal ini.

Perekonomian terlihat bagus, angka terlihat bagus, dan perusahaan menghasilkan uang. Kuartal ini mungkin sedikit berantakan karena tagihan pajak, tapi ada begitu banyak optimisme, begitu antusiasnya tentang pendapatan.

Europe

Bursa saham blue-chip Inggris ditutup lebih tinggi pada Jumat, mencetak rekor barunya yang tinggi, karena GKN PLC melonjak setelah menolak langkah pengambilalihan.

Saham-saham di London melanjutkan kenaikan mantap mereka lebih tinggi, didorong oleh pertumbuhan ekonomi global yang lebih tinggi dan ekspektasi pendapatan perusahaan yang lebih baik di musim diumumkannya hasil saat ini. Saham A.S. juga menuju rekor baru, dibantu oleh penurunan tajam dalam dolar.

Di Inggris, saham pertambangan mulai pulih setelah sempat turun di awal sesi setelah rilis data perdagangan dari China, pembeli utama logam industri dan logam mulia. Impor China pada bulan Desember melambat menjadi 4,5%, secara luas kehilangan estimasi FactSet sebesar 13%, yang menimbulkan pertanyaan tentang permintaan domestik di ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...