google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo 5 CARA MEMULAI INVESTASI SAHAM UNTUK PEMULA Langsung ke konten utama

5 CARA MEMULAI INVESTASI SAHAM UNTUK PEMULA



Cara Memulai Investasi Saham Untuk Pemula


Saya sering mendapatkan pertanyaan seperti:

  • Bagaimana sih cara investasi saham?
  • Cara pembelian saham itu gimana sih? Cara penjualan saham gimana? Dimana tempat beli dan jualnya?
  • Bagaimana cara main trading saham online untuk mendapatkan keuntungan?
  • Bagaimana cara ikut main bursa saham?
  • Cara menganalisa saham itu bagaimana?
Di postingan kali ini saya akan coba cover semua pertanyaan mendasar diatas, karena hal diatas adalah informasi yang penting untuk diketahui oleh setiap investor saham. Saya akan coba jelaskan secara simpel bagi pembaca yang mungkin masi pemula dan ingin bergelut di dunia saham.


Saham, apa sih itu?


Saham = surat berharga bukti kepemilikan perusahaan.

Bagaimana cara mendaftar agar bisa main saham?

Kita sebagai investor individual tidak bisa langsung begitu saja jual beli saham. Ada prosedurnya loh.

broker

Kita butuh perusahaan broker saham (kadang disebut juga sekuritas) yang menjadi perantara kita untuk bertransaksi dilantai bursa efek Indonesia.

Sebagai perantara. Saat ini banyak kok broker saham yang bertebaran di Indonesia, silakan cek saja online. Yang perlu diperhatikan, sebaiknya pilih broker saham yang terpercaya, dan punya legalitas resmi untuk beroperasi dari pemerintah.

Tujuannya tentu agar dana yang kita aman saat kita berinvestasi. Biasanya broker juga memberikan jasa cuma-cuma untuk konsultasi saham untuk klien mereka. Juga kita akan diberi software trading saham gratis agar kita bisa bertransaksi online dengan bebas.




Tentu saja, pihak sekuritas/broker ini akan mengenakan fee/biaya setiap kali kita melakukan transaksi jual atau beli saham. Harga fee sangat bervariasi, biasanya broker ber plat merah (milik pemerintah) punya tarif yang agak tinggi karena memang reputasi mereka yang sudah besar dan terpercaya.

Kapan Transaksi Jual Beli Saham di BEI Dilakukan?

Transaksi jual beli / bisnis saham di Bursa dilakukan pada hari kerja yang di sebut Hari Bursa yaitu‭ ‬:
  • Sesi‭ ‬1‭ ‬:‭ ‬

    Senin‭ – ‬Kamis,‭ ‬jam‭ ‬09:00-12:00

    Jumat,‭ ‬jam‭ ‬09:00-11:30
  • Sesi‭ ‬2‭ ‬:‭ ‬

    Senin‭ – ‬Kamis,‭ ‬jam‭ ‬13:30-16:00

    ‏Jumat,‭ ‬jam‭ ‬14:00-16:00‭

Bagaimana saya bisa meraup keuntungan dari investasi saham?

Cara yang paling umum adalah dengan membeli saham saat harga rendah, dan menjualnya saat harganya tinggi. Simpel saja. 🙂 Ada juga sih metode lain meraih keuntungan saham seperti, pembagian dividen, dan melakukan SHORT (memprediksi harga saham akan jatuh). Namun metode ini agak jarang dilakukan di Indonesia. Cara meraih keuntungan saat bermain saham yang paling umum adalah dengan metode beli rendah jual tinggi ini.

Berapa modal awal bermain saham?

Saat ini banyak sekuritas/broker yang memberikan harga yang cukup murah agar anda bisa mulai bermain saham. Mahasiswa bisa memulai dengan Rp 1 Juta (mendaftar dengan kartu mahasiswa), dan Umum bisa memulai dengan Rp 5 Juta. Walau tidak semurah modal investasi reksadana, ini sudah jauh lebih murah ketimbang waktu dulu yang membutuhkan modal awal saham sebesar 10 juta.

Apa itu Lot?

Lot adalah satuan dalam saham yang berjumlah 100 lembar. Setiap ingin membeli saham kita wajib minimal membeli 1 lot (100 lembar). Contohnya jika saham bank Mandiri – BMRI dijual 1000 per lembar, maka minimun pembelian saham bank mandiri jika anda mau trading adalah Rp 1000 x 100 =Rp 10.000.

Bagaimana cara melihat harga saham?

Bisa menggunakan software trading, seperti chart nexus atau anda juga bisa mengecek harga saham online di internet.

Bagaimana cara menganalisa saham?

Ini mungkin bagian yang paling penting. Menganalisa saham untuk mendapatkan keuntungan berarti, kita harus tahu kapan harus masuk, membeli saham. Dan kapan harus keluar, untuk menjual saham. Berarti kita harus tahu timing yang tepat untuk beli rendah dan jual tinggi. Kebanyakan orang sih cuma dengar rumor, pakai feeling, liat berita, dengar gosip, dll. Itu adalah cara yang menurut saya paling berbahaya jika anda serius untuk mengeluti investasi saham.
Cara yang paling tepat untuk menganalisa saham adalah dengan menggunakan 2 metode, analisa fundamental, analisa teknikal, dan bisa juga mengabungkan keduanya.

Apa itu analisa fundamental?

Analisa fundamental artinya kita mengetahui kondisi perusahaan yang sahamnya kita beli. Layaknya seperti ingin membeli buah, kita harus tahu kualitas buahnya dulu bagus atau tidak agar tidak kecewa saat memakan buahnya. Kita lihat tekstur kulitnya, kekerasan kulit, warna kulit, aroma buah, dll.


Dalam analisa fundamental, kita melihat kondisi perusahaan dengan membaca laporan keuangannya, melihat kemampuan perusahaan tersebut menghasilkan keuntungan, kondisi cash flow nya, tingkat likuiditas perusahaan, dll. Atau kalau mau lebih tingkat lanjut kita bisa melihat rasio penting lainnnya, seperti:
  • Earning Per Share (EPS)
  • Price Earning Ratio (PER)
  • Price to Book Value (PBV)
Kita akan bahas kedepannya tentang analisa fundamental ini.

Analisa teknikal

candlestick

Cara lain untuk menganalisis saham ialah dengan menggunakan analisa teknikal. Kita menggunakan yang namanya candlestick, grafik, ataupun pola chart yang tersedia di software trading anda.

Layaknya seperti memprediksi musim hujan, dibulan desember kita sudah tahu bahwa hujan akan lebih sering sehingga kita bisa bersiap-siap membawa payung, dan mantel hujan.

Dalam saham, kita bisa memprediksi pergerakan saham dengan membaca pola-pola tertentu yang ada. Jadi kita bisa tahu kapan waktu yang terbaik untuk membeli saham (saat harga rendah) dan kapan untuk menjual saham (saat harga tinggi).

Dengan memahami candlestick ini, kita bisa menjadi investor yang lebih cerdas sebab kita bisa mengetahui trend yang terjadi di pasar; apakah pasar sedang dalam trend positif, menaik (bullish) atau sedang kusam, menurun (bearish). Jadi kita tidak membuat keputusan membeli atau menjual saham hanya berdasarkan feeling, emosi, berita, dan gosip.

Beberapa indikator teknikal yang sering digunakan investor adalah Simple Moving Average (SMA), MACD, stochastic oscillator, bollinger band, dll. Kita akan bahas semuanya ini mendetail di postingan berikutnya.

Sebenarnya analisa teknikal tidaklah harus njelimet, dan rumit. Asalkan anda paham 4 atau 5 indikator saja itu sudah cukup untuk menghasilkan keuntungan. Karena yang paling sulit dalam bermain saham adalah mengontrol emosi, ego dalam melakukan pembelian dan penjualan. Tidak mudah panik, dan tidak mudah tergiur oleh gosip. Disinilah sebenarnya kelemahan dari investor individual kalau dibandingkan dengan investor perusahaan, dimana mereka sudah punya gameplan dan strategi sebelum bertransaksi.

Mana yang lebih bagus, analisa fundamental atau teknikal?

Ini sangat relatif sekali jawabannya. Berdasarkan gaya investasi tiap investor. Investor yang jangka panjang biasanya mengandalkan fundamental dan menganalisa kemampuan perusahaan untuk menghasilkan profit. Sedangkan trader lebih condong ke analisa teknikal karena fokusnya lebih jangka pendek. Tidak ada cara yang benar atau salah. Bergantung pengalaman dan strategi masing-masing.

Saya pribadi sedikit condong ke analisa teknikal, untuk mengetahui timing untuk masuk dan keluar market, dan juga menggunakan analisa fundamental untuk mengeleminasi perusahaan yang kondisi keuangannya sedikit meragukan. Dengan analisa teknikal kita bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan juga loh, karena ada beberapa pola grafik saham yang menguntungkan.

Apa sih pola Grafik saham yang menguntungkan?

Sebenarnya ada beberapa pola yang sudah terbukti untuk memberi keuntungan dalam saham. Saya akan bagikan 1 disini, namanya pola “Cup with handle
pola-cup
Ini adalah pola yang memberikan kita info saat yang tepat untuk membeli saham (saat harga rendah), karena dengan pola ini prediksi yang terjadi adalah pasar sedang menaik, positif (bullish). Jadi berarti kita mau masuk pasar saat harga baru naik.
Dalam pola tersebut:
  • Harga saham sempat naik
  • Kemudian harga turun sekitar 30%
  • Kemudian naik lagi sekitar 30%
  • Dan lama pola ini terjadi sekitar 5-7 mingguan
  • Ini menunjukkan saham tersebut sedang laris, sehingga diawal ada respon menjual saham dari pasar, namun kemudian banyak yang membeli lagi karena mungkin prospek saham tersebut sedang bagus.
  • Disitulah saat yang tepat bagi kita untuk masuk, tidak terlalu awal, dan juga tidak terlalu akhir saat harga sudah melonjak tinggi. Kita mengamati pasar dulu, lalu bergerak masuk saat momen nya pas 🙂

Simulasi Saham Gratis

kontan-virtual-trading

Buat teman yang mau langsung praktek ilmunya, bisa langsung meluncur ke kontan trading; aplikasi simulasi saham berbasis web 100% gratis. Nantinya teman-teman akan diberikan uang virtual (BUKAN Sungguhan) sebesar 250 juta sebagai modal. Jadi teman-teman tidak perlu takut rugi kalaupun nanti trading nya rugi/loss. Yang penting kita belajar investasi saham dulu.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan