google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham SahamProfit | 5 Februari 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham SahamProfit | 5 Februari 2018

Rekomendasi Saham SahamProfit

Banyak yang takut Senin ini IHSG akan terkoreksi dalam karena sentimen dari bursa Amerika ^DJI, ^GSPC dan ^IXIC yang turun dalam.

kita lihat apakah Regional Asia seperti Hang Seng, Strait Times Singapore, Nikkei Tokyo dan Shanghai juga ikut terkoreksi dalam atau tidak. Yang pasti sentimen Regional itu walaupun ada hanya sementara.

Jadi jangan panik, fokus kepada Portfolio masing-masing sesuai dengan Trading atau Investing Plan yang ada.

Hari Senin (5 Feb 2018) adalah pengumuman Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Q4, 2017 dan Full Year 2017 atau biasa yang disebut dengan GDP. Pertumbuhan ekonomi kuartal I, II, dan III 2017 masing-masing sebesar 5,01%, 5,01%, dan 5,06%. Untuk Pengumuman hasilnya bisa di lihat di https://www.bps.go.id/ Mudah-mudahan hasilnya di atas 5.06%.

Untuk PROPERTY lain yang sudah di rekomendasikan sebelumnya seperti BSDE, SSIA, BEST, PWON, SMRA dan CTRA tinggal di jagain saja Trading Range.

Rekomendasi terakhir sebelumnya yang masih hold, KLBF, KAEF, LPCK.

SCMA sudah mencapai Target Price 2800, Target Price selanjutnya di 3000, jangan lupa pasang Trailing Stop. ASII 8600-8800.

Saham perbankan yang masih bagus, BBRI, BBTN, BBNI, BJTM.

MIKA Trading Range 1890-2005, 2005-2100, 2100-2200

Koreksi INDF tertahan di Fibonacci Retracement 50% di 7700, selama bertahan di atas 7700, masih potensial berjuang kembali menuju 8300. ICBP 8600-8900

TLKM, EXCL, ISAT boleh di perhatikan Trading Rangenya untuk Buy.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr