google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham StockPreneur | 15 Februari 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham StockPreneur | 15 Februari 2018

Rekomendasi Saham StockPreneur

Selamat Pagi Sahabat Stock Preneur
Berikut beberapa saham pilihan hari ini 15 Februari 2018 (Daily)

1. (ELSA)  Hari ini akan uji Resisten terdekat di 428. Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 437 dan 448. Stop Loss jika turun dibawah 408. Range Buy hari ini di 418-426. Indikator Stochastic Golden Cross.

2. (MEDC) Hari ini akan uji resisten terdekat di 1225. Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 1245 dan 1270. Stop loss jika turun dibawah 1170. Range Buy hari ini 1180-1210. Indikator Stochastic Golden Cross

3. (BRPT) Hari ini akan uji resisten terdekat di 2516. Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 2553 dan 2626. Stop loss jika turun dibawah 2410. Range Buy hari ini di 2480-2500. Indikator Stochastic Golden Cross

4.  (PGAS) Hari ini akan uji resisten terdekat di 2556. Kalau berhasil break. Target Selanjutnya di 2613 dan 2706. Stop loss jika turun dibawah 2440. Range buy hari ini 2490-2530. Indikator Stochastic Indikasi  Golden Cross

5.  (INCO) Hari ini akan uji resisten terdekat di 3693. Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 3756 dan 3163. Stop loss jika turun dibawah 3813. Range buy 3640-3700 .Indikator Stochastic Indikasi Golden Cross

6.  (PTRO) Hari ini akan uji resisten terdekat di 2586. Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 2623 dan 2670. Stop loss jika turun dibawah 2500. Range buy hari ini 2545-2570, Indikator Stochastic Indikasi Golden Cross.

7.(TRAM) Hari ini akan uji resisten terdekat di 349. Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 358 dan 365. Stop loss jika turun dibawah 330. Range buy hari ini 336-342. Indikator Stochastic Golden Cross.

Disclaimer On
STOCK PRENEUR
Semoga pada cuan hari ini☺️

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida