google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham BCIP, BUMI, ELSA, ENRG, PSAB, PWON, SMDR, SRIL, SSMS dan WOMF [QuickReview] | 9 Maret 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham BCIP, BUMI, ELSA, ENRG, PSAB, PWON, SMDR, SRIL, SSMS dan WOMF [QuickReview] | 9 Maret 2018

Analisa Saham BCIP, BUMI, ELSA, ENRG, PSAB, PWON, SMDR, SRIL, SSMS dan WOMF

Pacific Trader Stocks Review

BCIP: MACD mulai death cross. bila turun ke 140 maka potensi turun ke area 136 - 126. jika harga naik menembus 152 maka peluang naik ke 160 - 168.

BUMI: harga di area lower bollinger band dengan stokastik golden cross. bila rebound menembus 306 maka potensi ke 316 - 326. jika turun kembali maka peluang ke 290 - 263 dengan support 271.

ELSA: dengan macd dan stokastik death cross. potensi ke area 460. jika menembus 454 maka peluang ke 434 - 420. jika naik ke 500 maka peluang menuju 510 - 525.

ENRG: cenderung turun di area middle BB. jika turun kembali menembus 277 maka potensi ke 207 - 188. bila cenderung rebound ke 253 maka peluang ke area 271 - 288.

PSAB: harga cenderun down. bila trun kembali potensi ke area 236 bahkan bisa sampai ke area middle BB. jika kembali rebound maka peluang ke area 256 - 272 dengan resistance di 280.

PWON: harga cenderung down menembus support di 645. bila menembus 620 maka peluang ke 610 - 600. jika kembali rebound menembus resis saat ini maka peluang ke 655 - 660.

SMDR: stokastik mengalami golden cross. jika harga berhasi menembus 494 maka peluang ke area 535 - 570. namun bila harga turun ke area 456 maka potensi menuju area 422.

SRIL: harga menembus support di 328 dengan MACD dan stokastik peluang golden cross. jika cenderung reboun maka potensi ke area 334 - 344 dengan resis di 348. jika kembali turun maka potensi ke 310.

SSMS: harga turun menembus support dengan MACD death cross. bila menembus 1410 maka peluang turun ke 1400. jika harga naik ke 1435 maka potensi ke area 1450 - 1465.

WOMF: gagal menembus MA9. peluang turun ke 270 - 260. jika cenderung rebound maka peluang ke 288 - 296 dengan resist 330.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit