google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham WIKA | 14 Maret 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham WIKA | 14 Maret 2018

Analisa Saham WIKA

WIKA membukukan laba bersih sebesar Rp 1,2 triliun per 31 Desember 2017, atau naik dari laba 2016 yang mencapai Rp 1,06 triliun. Pencapaian itu merupakan rekor baru laba WIKA sepanjang sejarah. Selain itu, penjualan WIKA pada tahun 2017 mencapai Rp 26,18 triliun atau meningkat 67,06% dibandingkan penjualan tahun sebelumnya. Bukan hanya laba yang dibukukan terbesar sepanjang sejarah, kesehatan keuangan WIKA pun mencapai yang terbaik sepanjang sejarah. Pada 2017, WIKA berhasil membukukan arus kas operasi positif sebesar Rp 1,87 triliun atau meningkat 233,62% dibandingkan 2016. Hal itu membuat WIKA menjadi salah satu industri konstruksi yang tertinggi dan terbaik di tanah air di mana banyak perusahaan konstruksi membukukan arus kas operasional negatif. Kondisi ini menunjukan bahwa WIKA sehat secara keuangan dan memiliki kemampuan finansial yang sangat tinggi untuk mendanai proyek-proyek infrastruktur yang ditargetkan pemerintah.


Secara teknikal, WIKA saat ini masih cenderung berkonsolidasi dengan bergerak turun membentuk bullish falling wedge pattern. Pola ini akan terkonfirmasi apabila WIKA dapat menguat (break out) dengan menembus down trend resistennya dikisaran 1855. Apabila resisten tersebut dapat dilalui, maka WIKA berpeluang menguat menuju target terdekat di level 1925. Nantinya jika penguatan saham ini mampu berlanjut, maka WIKA berpeluang menuju target teoritis dari bullish falling wedge pattern dikisaran 2030 hingga 2100. Indikator teknikal Stochastic yang mencoba bergerak naik keluar dari area oversold, mengindikasikan peluang terjadinya reversal pembalikan arah (naik).

Rekomendasi: Spekulatif buy. Strong buy jika break out level 1855 dengan disertai volume besar. Stoploss level jika gagal bertahan di 1760.

Source:

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...