google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Sagam BMTR, TARA dan PTBA | 12 April 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Sagam BMTR, TARA dan PTBA | 12 April 2018

Berikut rekomendasi teknikal tiga saham pilihan dari sejumlah analis untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Kamis (12/3).

1. PT Global Mediacom Tbk (BMTR)


Muncul Hammer Candle pada saham BMTR dengan indikator MACD bergerak naik dan di tutup di atas Upper Bollinger Bands (UBB). Namun, indikator Stochastic berpotensi Death Cross (DX) di area jenuh beli (overbought).

Rekomendasi: Sell on strength
Support: Rp 585
Resistance: Rp 660

Achmad Yaki, BCA Sekuritas

2. PT Sitara Propertindo Tbk (TARA)

Indikator MACD dan Stochastic pada saham TARA sudah menguat, yang mana Stochastic mendekati area jenuh beli. Harga di atas MA10, MA20, dan MA50 memberikan indikasi bullish. Hanya saja, Bollinger Band menyempit dengan harga kembali memasuki band dan volume perdagangan di bawah rata-rata 1 bulan.

Rekomendasi: Hold
Support: Rp 815
Resistance: Rp 855

Parningotan Juli, Yuanta Sekuritas

3. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

Saham PTBA berada di atas MA5 dan Upper Band Bollinger Band. Strong Uptrend dalam jangka pendeknya. Waspada penutupan yang jauh dari High Intraday miliknya. Saham ini berpeluang profit taking karena RSI sudah berada di area jenuh beli di level 85,1%.

Rekomendasi: Buy on weakness
Support: Rp 3.270
Resistance: Rp 3.570

Aditya Perdana Putra, Semesta Indovest Sekuritas

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Cara Menghitung Harga Wajar Saham Menurut Benjamin Graham

Harga Wajar dan Benjamin Graham Harga wajar atau Harga intrinsik adalah harga wajar suatu perusahaan. Jika harga saham diatas Harga wajar artinya saham tersebut mahal dan jika dijual dibawah Harga wajar artinya saham tersebut murah.Salah satu investor yang mempopulerkan tentang Harga wajar adalah Benjamin Graham. Seorang investor yang menjadi figur penting Warren Buffet. Benjamin Graham mengajar di Columbia Business School tempat Warren Buffet menimba ilmu. Benjamin Graham menulis buku the security analysis dan juga the intelligent investor. Buku yang merupakan legenda dan bacaan wajib bagi para value investor di seluruh dunia. Buku yang juga dibaca dan didalami oleh Warren Buffet ataupun Lo Kheng Hong. Harga Wajar menurut Benjamin Graham Mari saya jelaskan bagaimana contoh menghitung Harga wajar. Dan sebagai contoh perusahaan maka saya akan menggunakan salah satu perusahaan lain yang saya beli. Saya menggunakan data EPS 2018 dengan harga EPS 141,84 Komponen yang saya gunakan ada 2 dal