google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham BEKS | 12 April 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham BEKS | 12 April 2018

PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) merombak susunan komisaris pada rapat umum pemegang saham tahunan (RUPTS) dan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar di Kota Serang, Rabu, 

"Pemegang saham menyetujui perubahan dewan komisaris dengan memasukkan Agus Ruswendi sebagai Komisaris Utama menggantikan Zulkarnain, dan memasukkan Titi Khoiriah sebagai Komisaris Independen menggantikan Agus Erhan. Sementara Ranta Soeharta dan Media Warman tetap sebagai komisaris," kata Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa usai RUPTS dan RUPSLB.

Sementara Susunan Direksi tidak ada perubahan, tetapi sebagai Direktur Utama Fahmi Bagus Mahesa, Wakil Direktur Utama Oliver Richard W. Mambu, Bambang Mulyo Atmojo, Jaja Jaskasih dan Kemal Idris sebagai Direktur.

RUPST dan RUPSLB Bank Banten menyetujui dan mengesahkan laporan tahunan periode 2017 serta memutuskan untuk melakukan perubahan anggaran dasar serta mengangkat jajaran pengurus perseroan yang baru, dan akan efektif setelah mendapat persetujuan Uji Kemampuan dan Kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kinerja keuangan Bank Banten Tahun 2017 yang telah dipublikasikan menunjukkan perbaikan. Pertumbuhan yang berkelanjutan serta strategi perusahaan untuk pengembangan bisnis merupakan arahan dan kebijakan direksi Bank Banten untuk perbaikan kinerja Bank Banten.

Sejumlah indikator kinerja keuangan Bank Banten menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan. Pertumbuhan kredit yang diberikan meningkat sebesar 56,32 persen (yoy) dari Rp3,27 triliun pada 2016 menjadi Rp5,11 triliun pada 2017 yang dihasilkan dari pengembangan bisnis baru yaitu kredit konsumer dan kredit komersial.

Pertumbuhan penghimpunan dana pihak ketiga meningkat sebesar 42,53 persen (yoy) dari Rp3,90 triliun pada 2016 menjadi Rp5,55 triliun pada 2017.

Pertumbuhan total Aset meningkat 45,85 persen (yoy) dari Rp5,25 triliun pada 2016 menjadi Rp7,66 triliun pada 2017 yang diperoleh dari peningkatan realisasi penyaluran kredit. "Pertumbuhan aset tersebut berada di atas rata-rata perbankan nasional yang berada di angka 9,77 persen," kata Fahmi.

Hasil dari perbaikan kinerja keuangan tersebut, kata Fahmi, diikuti dengan penurunan rugi bersih pada 2017 menjadi Rp76,3 miliar menurun 81,17 persen (yoy) dari tahun 2016 sebesar Rp405,12 miliar seiring dengan peningkatan Pendapatan Bunga Bersih (NII), peningkatan pendapat operasional lainnya danefisiensi beban operasional.

Mengenai strategi perseroan ke depan, Fahmi mengatakan tetap berkomitmen untuk memberikan layanan yang sejalan dengan kebutuhan nasabah, untuk mengakomodir kebutuhan dalam mengakses layanan perbankan yang semakin canggih.

Untuk melengkapi layanan perbankan yang mudah di akses nasabah, perseroan mengembangkan "mobile banking" dan melakukan pengembangan terhadap aplikasi perbankan "core banking" melalui pengembangan produk. (end)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr