google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham ELSA | 12 April 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham ELSA | 12 April 2018

Analisa Saham ELSA
Valbury (CP)

*ELSA BUY TP 600*

Siap memanfaatkan momentum kenaikan harga minyak
Kami melihat performa ELSA berpotensi meningkat pada tahun ini. Untuk itu, kami memproyeksikan pendapatan ELSA tumbuh sekitar 4% YoY pada 2018 yang didorong oleh tren kenaikan harga minyak dunia. Sementara itu, ELSA mengalokasikan dana Rp400 miliar untuk capital expenditure yang mayoritas akan digunakan untuk perlengkapan dan kegiatan offshore guna memajukan sisi hulu berbasis non aset seperti Engineering Procurement Construction (EPC) dan Operation and Maintenance (OM), serta pengembangan sistem seismik. Selain itu, kami melihat prospek kinerja ELSA tahun ini cukup positif didorong oleh:

1) *perolehan kontrak jangka panjang* yang telah diterima pada bisnis nonaset, peluang besar industri hilir migas, serta formula total solution services. Induk usaha ELSA, Pertamina, telah mendapatkan kontrak Blok Mahakam dan Blok Sanga‐Sanga serta Blok yang dimiliki Chevron, Blok Attaka dan East Kalimantan. Sebelumnya, penurunan kinerja segmen hulu diakibatkan oleh peralihan kontrak Blok Mahakam dari Total Indonesia ke Pertamina. Selain itu, perseroan juga menargetkan kontrak luar negeri dari blok migas yang diakuisisi induk usaha seperti Aljazair, Malaysia dan negara‐ negara Afrika;

2) kebijakan *holding migas* pemerintah yang berpotensi mempersolid bisnis ELSA; dan

3) potensi kenaikan margin pada bisnis hilir. Selain itu, perseroan telah menandatangani pinjaman sindikasi senilai USD 80 juta atau Rp1,1 triliun yang akan digunakan untuk mendanai proyek anak usaha ELSA dalam dua tahun kedepan.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...