google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham BRMS | 28 April 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham BRMS | 28 April 2018

Pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (17/4), saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) ditutup naik 4 poin atau setara sekitar 5% ke level Rp 84 per saham menyambut perkembangan divestasi 51% saham anak usahanya, PT Dairi Prima Mineral.

Analis Binaartha Parama Sekuritas M. Nafan Aji bilang, sekarang tinggal berharap transaksi antara BRMS dan NFC bisa berjalan lancar. Jika semua bisa berjalan tanpa hambatan, hal itu akan menjadi sentimen positif untuk BRMS.

Sentimen perolehan dana segar BRMS juga tercermin dari pergerakan harga sahamnya. Secara teknikal, lanjut Nafan, saham BRMS masih dalam fase uptrend selama masih bertahan di atas garis bullish trend line.

Selain itu, terlihat pola morning star candlestick pattern. Hal itu mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham BRMS.

"Maintain buy dengan target harga jangka panjang Rp 108," kata Nafan kepada Kontan.co.id, Selasa (17/4). Untuk catatan, jangka panjang itu dalam artian untuk trading, untuk rentang waktu selama satu minggu.

Melalui divestasi tersebut, BRMS bakal memperoleh dana segar sekitar US$ 198 juta. Dananya akan digunakan untuk pelunasan kewajiban dan pendanaan ekspansi.

KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...