google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham BBKP | 18 April 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham BBKP | 18 April 2018

PERINGKAT TETAP, PEFINDO REVISI PROSPEK BUKOPIN JADI NEGATIF.

IQPlus, (18/04) - Pefindo telah menegaskan peringkat perusahaan idA+ untuk PT Bank Bukopin Tbk (BBKP sementara prospeknya direvisi menjadi negatif dari stabil.

Menurut keterangan Rabu disebutkan, pefindo juga telah menegaskan peringkat Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Tahun 2012 pada idA dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Tahun 2015 pada idA-.

Prospek negatif mencerminkan kemungkinan penurunan lebih jauh kualitas aset dan profil modal bank. Berdasarkan Laporan Keuangan 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2018. Bank mengalami kondisi kredit macet dan kredit dlaam perhatian khusus yang tinggi.

Rasio kecukupan modalnya juga turun menjadi di bawah 12% pada FY2017 dan 1Q2018. Pada saat ini bank telah memiliki rencana untuk mengatasi masalah permodalan termasuk diantaranya melakukan rights issue. 

Manajemen bank telah menangani situasi ini dengan memperkuat kebijakan manajemen risiko dan mengerahkan usaha-usaha pemulihan aset. Pefindo memiliki pandangan bahwa usaha-usaha ini akan tetap dihadapkan pada kondisi makroekonomi yang kurang mendukung dan tantangan dalam menyelesaikan kredit macet lamanya yang besar. (end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit