google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 9 Mei 2018 Langsung ke konten utama

Ulasan Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 9 Mei 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (May 9, 2018)
Research Team (research@miraeasset.co.id)

Market comment by Andy Wibowo Gunawan (andy.wibowo@miraeasset.co.id)
Wall street ditutup sedikit berubah dengan DJIA di 24.360,21 (+0,01%) setelah Trump memutuskan untuk menarik AS dari perjanjian nuklir Iran yang ditandatangani tiga tahun lalu. Trump pada hari Selasa disampaikan dengan janji yang dibuat selama kampanye pemilihannya untuk menarik AS dari perjanjian Iran di 2015. Sehingga, bursa Asia hari ini diperdagangkan mix. Sementara itu, kami memperkirakan IHSG akan diperdagangkan lebih rendah hari ini karena pelemahan IDR terhadap USD dimana IDR/USD menembus IDR14.000/USD.

Market Indicator
JCI: 5,774.72 (-1.88%)
EIDO: 24.10 (-1.31%)
DJIA: 24,360.21 (+0.01%)
FTSE100: 7,565.75 (-0.02%)
USD/IDR: 14,052 (+0.36%)
10yr GB yield: 7.26% (+10bps)
Oil Price: 69.06 (-2.36%)
Foreign net purchase: -IDR180.9bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBRI, BMRI, INKP, PTBA, UNVR
TOP SELL: TLKM, ADRO, PGAS, LPPF, TKIM

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
TLKM, BMRI, BBRI, ASII, BBCA

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (saryanto@miraeasset.co.id)

Minyak WTI Juni mengendap pada $ 69,06 / bbl, turun $ 1,67, atau 2,4%

*BTPS +49.7%. IPO BTPN Syariah kelebihan permintaan 1,7 kali
*TBIG -0.4%. Tower Bersama berharap operasional normal meski menghadapi kasus
*SHIP -0.6%. Anak usaha SHIP dapat pinjaman dari UOB Kay Hian Credit
*ELSA -3.7%. PT Elnusa akan gabung bisnis fabrikasi dan ritel
*GOLL -8.6%. Golden Plantations Rugi Rp21,47 miliar hingga Maret
*TRAM -2.9%. Heru Hidayat beli 4.94% saham Trada Alam Mineral


Technical insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)

IHSG Daily, 5,774(-1.88%), test resistance at 5,798, trading range hari ini 5,757 – 5,798. Indikator W%R optimized dan indikator Stochastic%D optimized akan menguji support trend line Sementara itu pada periode weekly ,indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized akan menguji support trend line. Daily resistance terdekat di 5,820 dan support di 5,757. Cut loss level di 5,757.

BMRI Weekly  6,800 (+2.64%),trading buy ,trading range 6,650 – 6,900. indikator MFI optimized, indikator W%R  optimized dan indikator Stochastic%D akan menguji support trend line. Daily support di 6,650 dan daily resistance di 6,950.Cut loss level di 6,550.

BBCA Weekly 22,025 (+0.0%),trading buy, 21,600 – 22,500 . Indikator MFI optimized, indikator W%R optimized dan Stochastic %D cenderung naik. Daily dan Weekly resistance di 22,250 dan 22,500. Sementara itu daily dan weekly support di 21,900 dan 21,600. Cut loss level di 21,300.


ELSA Daily, 408 (-3.77%), trading buy, trading range  398 – 444. indikator MFI optimized cenderung naik, indikator W%R optimized dan indikator Stochastic %D optimized sudah berada di support trend line. Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat. Perkiraan daily dan weekly resistance di 424 dan 444. Daily support dan weekly support di 406 dan 398. Cut loss level di 408.


Daily write up
INTP’s 1Q18 review: Below expectations by Mimi Halimin (mimi.halimin@miraeasset.co.id)

- Sementara revenue1Q18 INTP hanya sedikit missed dari perkiraan kami (mencapai 21,7% dari perkiraan full year kami), laba bersih jatuh jauh dari ekspektasi karena kontraksi marjin.

- Meskipun pertumbuhan volume INTP lebih baik di 1Q18, ASP tampaknya tetap lemah. Kami cut perkiraan laba bersih kami di INTP, sebagian besar karena asumsi margin yang lebih rendah.

- Maintain Hold rekomendasi pada INTP dengan TP lebih rendah di IDR15,600


Earnings result
Semen Indonesia (SMGR IJ) - 1Q18 review: Expectations missed by Mimi Halimin (mimi.halimin@miraeasset.co.id) 
(May 8, 2018)

-For 1Q18, Semen Indonesia (SMGR) booked revenue of IDR6.6tr (+3.4% YoY, -8.9% QoQ), which its revenue growth was mainly supported not by cement (-0.7% YoY, -17.7% QoQ), but rather other segments like ready-mix concrete, clinker, and blasting services. 

-COGS growth outpaced revenue growth with gross margin slipped to 25.9% (vs. 26.3% in 4Q17 and 30.4% in 1Q17). SMGR booked 1Q18 net profit of IDR411.6bn (-44.9% YoY).

-During 1Q18, SMGR booked weaker sales volume growth (vs. industry growth), but with higher ASP.

-Maintain Hold recommendation on SMGR with lower TP at IDR9,575 as we revised down our net profit estimates.
(See more at https://goo.gl/kyoMbj)


Earnings result
Gudang Garam (GGRM IJ) - A sleek performance from machine-made segment by Christine Natasya (natasya@miraeasset.co.id)
(May 8, 2018)

- (GGRM) booked 1Q18 revenue of IDR21.9tr, growing strongly on a YoY basis (+10.1%), but inching up only 0.9% QoQ. Top line was in line with full-year expectations, achieving 24% of our forecast and the consensus (vs. 22-24% in the past three years).

- Revenue was mainly driven by domestic machine-made cigarette sales, which increased 13.5% YoY (vs. +10% YoY in FY17) to IDR19.4tr in 1Q18.

- Although net profit was in line with full-year expectations (achieving 22% of our forecast and 23% of the consensus, vs. 20-24% over the past three years), we believe ex-factory prices did not offset the higher input costs.

- We maintain our Buy recommendation on GGRM but lower our target price to IDR89,000.
(More: https://goo.gl/47AwSL)




PT MNC Studios International Tbk (MNCS) siap menawarkan saham perdana (Kontan)
PT MNC Studios International Tbk (MNCS) siap menawarkan saham perdana atau initial public offering (IPO). Anak usaha Grup MNC ini akan merilis 1.56 miliar saham atau 30% dari modal yang dikeluarkan  dan disetor penuh. Perusahaan yang berbisnis utama rumah produksi, advertising agency dan talent  management ini akan memakai 30% dana IPO untuk mengakuisisi bisnis channels. Kemudian 33% untuk melunasi MTN Syariah Ijarah I MNC Pictures Tahun 2018, serta 12% untuk mengakuisisi atau membentuk rumah produksi melalui joint venture.  Adapun sisa dana IPO untuk mengembangkan movieland di kawasan Lido.

Harga pangan mulai tak terkendali (Kontan)
Harga bahan pangan di pasar tradisional menunjukkan kenaikan, terutama pada harga daging ayam dan telur yang naik cukup tinggi.

Memperoleh pembiayaan USD350 juta, ABM akan mengakuisisi wilayah konsesi pertambangan batu bara (Investor Daily)
PT ABM Investama Tbk (ABMM) akan merealisasikan rencana akuisisi untuk memperoleh satu wilayah konsesi penambangan batubara. Dari rencana akuisisi ini, perusahaan telah memperoleh komitmen pembiayaan sebesar USD350mn dan tidak termasuk kas internal.

Dividen lebih dari 100% (Kontan)
Para pemegang saham rapat umum tahunan (RUPS Tahunan) PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) setuju untuk membagikan dividen sebesar IDR443 milyar atau setara dengan IDR105/saham. Sementara itu, MPMX setahun penuh 2017 laba bersih mencapai IDR384,4 miliar.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...