google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham ICBP | 8 Juni 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham ICBP | 8 Juni 2018


Indofood CBP (ICBP IJ) 

Time to shine

ICBP’s noodle volume grew in 1Q18, after no growth in past 2 years.
Fresh marketing campaign should improve revenue growth outlook.
We forecast stronger earnings growth despite normalising margins.
Re-initiate at BUY with TP of Rp 9,560 (based on target P/E of 27x).

Sign of noodle sales recovery. ICBP’s noodle sales revenue grew by 7.1% yoy in
1Q18, which was much improved vs. growth of 2.6% a year ago. More importantly, its
noodle sales volume growth has turned positive, growing at 3% yoy in that quarter,
after 2 years of no growth, which we believe reflects the company’s innovation in
product flavor and packaging. ICBP’s strong noodle sales performance this year appears
to be in contrast to weak sales recorded for the industry. According to Nielsen, noodle
sales volume industry wide in Indonesia declined by 8% yoy in 1Q18, or worsening
from last year (1Q17: -6%), indicating ICBP’s improving noodle market share amid
weak consumer purchasing power in Indonesia.

Fresh marketing campaign. We forecast ICBP’s revenue growth to improve to
9.2%/9.6% in FY18F/FY19F, from 5.9% CAGR during FY14-FY17, supported by
stronger sales growth outlook for its noodle division to 8.2%/8.5% in FY18F/FY19F,
respectively, from 5.1% CAGR in the prior three years. We believe ICBP’s consistent
efforts in creating fresh marketing campaigns, such as its Nostalgic Marketing
Campaign launched in 2017 and this year’s appointments of its popular brands
Indomie, Pop Mie and Indomilk as official partners of the 2018 Asian Games in
Indonesia may improve consumer perception of these brands as healthy products in
line with shifting consumer preference towards healthy foods and thus supports
stronger sales growth outlook.

Stronger earnings outlook. We forecast ICBP’s earnings growth to accelerate to
10.9% CAGR in the next three years, from 5.4% in FY17, on the back of its stronger
sales outlook and despite our more modest EBIT margin assumption of c.14% in the
coming years (FY17: 14.7%), which is in line with its 3-year historical average, as we
expect EBIT margin for the noodle division to normalize to c.19.6% (FY17: 21.3%)
given 25% YTD rise in global wheat price to USD 5.0/bushel. Similarly, the benchmark
milk powder price has also continued to rise with the price of NZ-based Fonterra now
back to US$3,600/t level (+16% YTD), which in turn might lower ICBP’s EBIT margin
on dairy products to c.10.0% in next 3 years, from 12% in FY14-FY17.

Valuation. We re-initiate coverage with BUY rating and TP of Rp 9,560, which is based
on our target P/E of 27x, higher than ICBP’s 5-year historical average P/E of 24x, which
is justified by stronger revenue and earnings growth. ICBP share price has been trading
sideways, underperforming the overall market index in the past 12 months, on the back
of the company’s weak sales growth. Our forecast for ICBP’s improving ROAE to c.21%
in the coming years, from 20% in FY14-FY17, should also be a positive catalyst for the
stock, in our view. 

Putri Tobing, CFA
PT Indo Premier Sekuritas
putri.tobing@ipc.co.id
+62 21 5793 1168

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Cara Menghitung Harga Wajar Saham Menurut Benjamin Graham

Harga Wajar dan Benjamin Graham Harga wajar atau Harga intrinsik adalah harga wajar suatu perusahaan. Jika harga saham diatas Harga wajar artinya saham tersebut mahal dan jika dijual dibawah Harga wajar artinya saham tersebut murah.Salah satu investor yang mempopulerkan tentang Harga wajar adalah Benjamin Graham. Seorang investor yang menjadi figur penting Warren Buffet. Benjamin Graham mengajar di Columbia Business School tempat Warren Buffet menimba ilmu. Benjamin Graham menulis buku the security analysis dan juga the intelligent investor. Buku yang merupakan legenda dan bacaan wajib bagi para value investor di seluruh dunia. Buku yang juga dibaca dan didalami oleh Warren Buffet ataupun Lo Kheng Hong. Harga Wajar menurut Benjamin Graham Mari saya jelaskan bagaimana contoh menghitung Harga wajar. Dan sebagai contoh perusahaan maka saya akan menggunakan salah satu perusahaan lain yang saya beli. Saya menggunakan data EPS 2018 dengan harga EPS 141,84 Komponen yang saya gunakan ada 2 dal