google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham SIDO | 8 Juni 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham SIDO | 8 Juni 2018


Sido Muncul
SIDO IJ / SIDO.JK

Brewing for the global marketplace
International expansion to pep up the top line
Increasing competition in its herbal segment (1Q18: +1.5% YoY, 66% total
revenue) has impelled SIDO to expand its market to ex-Greater Jakarta,
looking at both domestic and international opportunities. Commanding a
~65% market share of liquid herbal products, SIDO sells 10
sachets/person/year of “Tolak Angin” in Greater Jakarta. Meanwhile,
consumption rates are significantly lower in eastern Indonesia and other areas
around the nation, at ~1 and ~3 sachets/person/year, respectively. Although
we think that SIDO may face resistance in introducing its herbal products in
Eastern Indonesia, as they go up against existing traditional remedies,
successful penetration of the area will provide additional potential revenues in
the future. On the international front, SIDO plans to export Tolak Angin to the
Philippines starting 2H18 and is re-registering its products for sale next year
in Nigeria, in hopes of compensating for slack domestic revenue and
increasing its export sales to 5%, from a currently 2%. What’s more, SIDO is
eyeing a potential larger market for “Tolak Linu,” whose sales have
contributed 8% to total herbal sales volume. However, the immediate results
remain to be seen, as current revenue growth is supported by a 1Q18 ASP
increase. Therefore, we forecast soft revenue growth, at 4.2% YoY in 2018F.

Factory upgrades to underpin stronger margins
COGS-wise, SIDO is benefiting from processing cost efficiencies from its
extraction facility, starting this year. SIDO herbal products are mostly
insulated from USD/IDR exchange rate uncertainties, as raw materials are all
sourced locally. Furthermore, SIDO has successfully acquired all patents for
its jamu formulas – valued at IDR34bn, and thus no longer needs to pay
royalties (1.5% of sales), boosting potential gross margin expansion to 49.3%
in 2018F (FY17: 45.1%). The new facility (currently in a trial run) will have
~100mn sachets/mo in additional capacity, a relief from current utilization
rate nearing 100% (~90mn sachets/mo). And thanks to technological
advances, in addition to improvements in processing output, SIDO will be able
to produce Tolak Angin and Tolak Linu simultaneously, yielding more output.

Recommend BUY with IDR1,000 TP
SIDO has a clean balance sheet, running zero debt. Having settled down with
new factory capacity, there are no further expansions in sight at this point;
however, SIDO does not rule out acquisitions of companies in health-based
consumer product fields. Also, we believe Affinity will offer professionalism to
the Company. We expect SIDO to continue maintaining ~80 % DPR.
Deserving +1sd PE at 23x, we recommend BUY rating with TP of IDR1,000.
Risks include stiffer competition and scarcity of raw materials.

Willy Suwanto
willy.suwanto@bcasekuritas.co.id
+6221 23587222 ext 178
Pandu Anugrah
pandu.anugrah@bcasekuritas.co.id
+6221 23587222 ext 168

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Cara Menghitung Harga Wajar Saham Menurut Benjamin Graham

Harga Wajar dan Benjamin Graham Harga wajar atau Harga intrinsik adalah harga wajar suatu perusahaan. Jika harga saham diatas Harga wajar artinya saham tersebut mahal dan jika dijual dibawah Harga wajar artinya saham tersebut murah.Salah satu investor yang mempopulerkan tentang Harga wajar adalah Benjamin Graham. Seorang investor yang menjadi figur penting Warren Buffet. Benjamin Graham mengajar di Columbia Business School tempat Warren Buffet menimba ilmu. Benjamin Graham menulis buku the security analysis dan juga the intelligent investor. Buku yang merupakan legenda dan bacaan wajib bagi para value investor di seluruh dunia. Buku yang juga dibaca dan didalami oleh Warren Buffet ataupun Lo Kheng Hong. Harga Wajar menurut Benjamin Graham Mari saya jelaskan bagaimana contoh menghitung Harga wajar. Dan sebagai contoh perusahaan maka saya akan menggunakan salah satu perusahaan lain yang saya beli. Saya menggunakan data EPS 2018 dengan harga EPS 141,84 Komponen yang saya gunakan ada 2 dal