google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham ACES, BBCA, PGAS, SRIL, WIKA dan WSKT | 5 Juli 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham ACES, BBCA, PGAS, SRIL, WIKA dan WSKT | 5 Juli 2018


Binaartha Sekuritas memproyeksikan indeks berpotensi menuju level resisten,  pascamenguat dalam perdagangan kemarin Rabu (04/07).

Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.614,490 hingga 5.495,340.

Sementara itu, resisten pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.795,857 hingga 5.858,075. Berdasarkan indikator, adapun MACD sudah berada di area negatif.

Sementara itu, indikator Stochastic dan RSI sudah berada di area netral. Terlihat pola bullish pin bar candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan indeks saham sehingga indeks berpeluang menuju ke area level resisten.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

*ACES, Daily (1245) (RoE: 22.50%; PER: 27.3x; EPS: 48; PBV: 6.1x; Beta: 1.14):* Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1225 – 1250, dengan target harga secara bertahap di level 1265, 1425, 1590 dan 1750. Support: 1225 & 1170.

*BBCA, Daily (21225) (RoE: 15.67%; PER: 23.51x; EPS: 902.96; PBV: 3.69x; Beta: 1.02):* Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 21000 – 21300, dengan target harga di level 22000 dan 22400.

*PGAS, Daily (1610) (RoE: 9.67%; PER: 8.81x; EPS: 182.72; PBV: 0.85x; Beta: 1.18):* Saat ini, terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Beli” pada area level 1560 – 1620, dengan target harga secara bertahap di level 2110, 2310, 2570, 3170 dan 3780. Support: 1400.

*SRIL, Daily (328) (RoE: 33.02%; PER: 2.95x; EPS: 111; PBV: 0.97x; Beta: -0.17):* Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 322 – 328, dengan target harga secara bertahap di level 336, 342, 360, 380 dan 398. Support: 322 & 318.

*WIKA, Daily (1270) (RoE: 4.61%; PER: 16.69x; EPS: 76.08; PBV: 0.77x; Beta: 1.65):* Saat ini, terlihat pola bullish pin bar candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Sementara itu, adapun potensi pembentukkan formasi double bottom akan terlihat. “Akumulasi Beli” pada area level 1210 – 1280, dengan target harga secara bertahap di level 1350, 1570 dan 1930. Support: 1200.

*WSKT, Daily (1835) (RoE: 23.73%; PER: 4.10x; EPS: 447.16; PBV: 0.97x; Beta: 2.08):* Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1780 - 1840, dengan target harga secara bertahap di level 2030, 2360 dan 2680. Support: 1700.

http://market.bisnis.com/read/20180705/189/813020/binaartha-sekuritas-indeks-berpeluang-menuju-level-resisten

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...