google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham BBNI, BBTN, INCO, LPPF, MEDC dan WTON | 11 Juli 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham BBNI, BBTN, INCO, LPPF, MEDC dan WTON | 11 Juli 2018


Binaartha Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak lanjutkan penguatan dengan menyentuh level resisten 5.900an.

Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.844,763 hingga 5.807,766.

Sementara itu, resisten pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.903,675 hingga 5.925,589. Berdasarkan indikator, adapun MACD sudah membentuk pola golden cross di area negatif.

Sementara itu, Stochastic dan RSI telah bergerak ke atas menuju ke area overbought. Terlihat pola three outside up candlestick pattern yang menunjukkan adanya potensi bullish continuation sehingga diharapkan agar pergerakan indeks saham bisa melanjutkan penguatannya.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

*BBNI, Daily (7300) (RoE: 14.32%; PER: 9.07x; EPS: 788.28; PBV: 1.30x; Beta: 1.81):* Fase re-akumulasi terlihat dalam rangka pembentukkan pola uptrend ke depannya. Meskipun demikian, terlihat adanya pola bearish gravestone doji. “Buy on Weakness” pada area level 7125 – 7200, dengan target harga secara bertahap di area level 7475, 7675, 7850 dan 8000. Support: 6750.

*BBTN, Daily (2300) (RoE: 12.31%; PER: 8.67x; EPS: 260.72; PBV: 1.07x; Beta: 1.48):* Sebelumnya terlihat pola bullish engulfing line candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Beli” pada area 2250 - 2300, dengan target harga di level 2630. Support: 2100.

*INCO, Daily (4030) (RoE: 1.59%; PER: 105.79x; EPS: 38.00; PBV: 1.59x; Beta: 0.59):* Fase re-akumulasi terlihat dalam rangka pembentukkan pola uptrend selanjutnya. “Akumulasi Beli” pada area level 3940 - 4040, dengan target harga secara bertahap di level 4120, 4210 dan 4610. Support: 3810.

*LPPF, Daily (8500) (RoE: 35.76%; PER: 24.61x; EPS: 340.32; PBV: 8.85x; Beta: 2.11):* Terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 8300 – 8500, dengan target harga secara bertahap di level 8600 dan 8700. Support: 8100.

*MEDC, Daily (935) (RoE: 5.86%; PER: 13.98x; EPS: 67.24; PBV: 0.82x; Beta: 1):* Sebelumnya terlihat pola bullish engulfing line candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 920 – 940, dengan target harga secara bertahap di level 1000 and 1060. Support: 850.

*WTON, Daily (376) (RoE: 8.39%; PER: 14.20x; EPS: 26.48; PBV: 1.19x; Beta: 1.83):* Saat ini, pergerakan harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan sebelumnya terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Beli” pada area level 366 - 376, dengan target harga secara bertahap di level 394 dan 406. Support: 360.
http://market.bisnis.com/read/20180711/189/815217/binaartha-sekuritas-ihsg-diproyeksi-sentuh-level-5.900an

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Harga Wajar Saham Menurut Benjamin Graham

Harga Wajar dan Benjamin Graham Harga wajar atau Harga intrinsik adalah harga wajar suatu perusahaan. Jika harga saham diatas Harga wajar artinya saham tersebut mahal dan jika dijual dibawah Harga wajar artinya saham tersebut murah.Salah satu investor yang mempopulerkan tentang Harga wajar adalah Benjamin Graham. Seorang investor yang menjadi figur penting Warren Buffet. Benjamin Graham mengajar di Columbia Business School tempat Warren Buffet menimba ilmu. Benjamin Graham menulis buku the security analysis dan juga the intelligent investor. Buku yang merupakan legenda dan bacaan wajib bagi para value investor di seluruh dunia. Buku yang juga dibaca dan didalami oleh Warren Buffet ataupun Lo Kheng Hong. Harga Wajar menurut Benjamin Graham Mari saya jelaskan bagaimana contoh menghitung Harga wajar. Dan sebagai contoh perusahaan maka saya akan menggunakan salah satu perusahaan lain yang saya beli. Saya menggunakan data EPS 2018 dengan harga EPS 141,84 Komponen yang saya gunakan ada 2 dal

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr