google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Target Price Saham BKSL, INKP, ITMG dan ELSA | 26 Juli 2018 Langsung ke konten utama

Target Price Saham BKSL, INKP, ITMG dan ELSA | 26 Juli 2018


Lima perusahaan resmi didepak dari jajaran LQ45, digantikan oleh lima emiten baru yakni PT Sentul City Tbk (BKSL), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dan juga PT Medco Energy International Tbk (MEDC).

Komposisi saham dalam LQ45 ini berlaku mulai perdagangan Agustus 2018 hingga Januari 2019

William Hartanto, Analis Panin Sekuritas mengatakan bahwa kelima emiten tersebut memang sudah layak untuk masuk di jajaran LQ45. "Berhubung perdagangannya sudah lebih ramai dan saham-saham tersebut cukup profitable," kata William kepada KONTAN, Rabu (25/7).

Menurut William, saham sektor pertambangan juga cukup menarik perhatian dengan tiga sahamnya masuk ke jajaran LQ45 anyar. Menurutnya saat ini indeks pertambangan berlawanan dengan IHSG, artinya saham-saham sektor ini memang paling diminati walaupun ada yang trennya masih menurun seperti MEDC.

Dari daftar tersebut, William mengatakan bahwa saham yang paling menarik adalah BKSL, INKP, ITMG, dan ELSA, apalagi kebetulan ketiganya baru berbalik arah beberapa hari yang lalu. Hari ini pun saham-saham tersebut sudah cukup menguat harganya.

Ia merekomendasikan untuk beli saham BKSL dengan target harga Rp 147 per saham hingga Rp 150 per saham, INKP dengan target harga Rp 20.000 per saham, ITMG dengan target harga Rp 27.000 per saham dan ELSA dengan target harga Rp 400 per saham. Masing-masing target tersebut berlaku hingga akhir bulan.
http://investasi.kontan.co.id/news/analis-nilai-saham-baru-lq45-layak-dikoleksi

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr