google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Otoritas Selidiki PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) Langsung ke konten utama

Otoritas Selidiki PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA)


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi saling klaim hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) antar pucuk pimpinan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) sepertinya belum akan berakhir dalam waktu dekat. Baik dewan direksi dan komisaris punya argumen masing-masing. Otoritas terkait pun turun tangan menyelidiki hal tersebut.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoesen mengatakan, penyelidikan dimulai dengan pemanggilan semua pihak. OJK berniat meminta keterangan komisaris hingga notaris dalam RUPST. "Sedang kami pelajari dan periksa, kami lihat dulu inti masalahnya apa," ujar Hoesen, Rabu (8/8). Sejauh ini, baru dewan komisaris yang memenuhi panggilan OJK.

Ada pendapat, hasil RUPST AISA tidak bisa dilaksanakan bila belum disetujui OJK. Seorang sumber yang mengikuti pertemuan antara beberapa anggota komisaris AISA dengan pihak OJK mengatakan, kurang tepat jika pelaksanaan keputusan RUPST harus menunggu OJK. "Karena RUPST adalah pengambilan keputusan tertinggi di perusahaan," ujar sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan, pada Kontan.co.id, belum lama ini.

Artinya, keputusan yang diambil dalam RUPST tersebut sudah mengikat. Pelaksanaan keputusan RUPST, yang salah satunya adalah pemberhentian dewan direksi, bahkan bisa dilaksanakan tanpa harus menunggu pengesahan OJK. OJK sifatnya hanya menerima tembusan hasil RUPST.

Hal itu sekaligus menekankan posisi OJK yang hanya sebagai regulator, bukan wasit pasar modal, terlebih dalam kasus AISA ini. OJK hanya bisa menyelidiki dugaan pelanggaran. Soal hukuman, hal tersebut sudah menjadi ranah penegak hukum.

Tapi Hoesen belum bisa mengonfirmasi hal tersebut. Dia berdalih dirinya belum menerima kabar dari tim yang mengurusi persoalan AISA.

Pergantian direksi

Anton Apriyantono, Komisaris Utama AISA, mengambil sikap wait and see terkait pergantian direksi yang saat ini menjadi isu. "Kami tunggu hasil pencatatan notaris kemudian dibacakan di dewan komisaris," ujar dia.

Lain halnya dengan bos AISA, Joko Mogoginta. Dia bersikukuh hasil RUPST belum sepenuhnya sah. Dia berpegang pada UU No. 40 Tahun 2007 Pasal 105 ayat 1 dan 2.

Pasal 1 menyebutkan, dewan direksi bisa diberhentikan sewaktu-waktu berdasarkan keputusan RUPS dengan menyebutkan alasannya. Pasal 2 berbunyi, keputusan pemberhentian diambil setelah dewan direksi diberi kesempatan membela diri. "Tapi kesempatan pembelaan tidak terjadi, sehingga dewan direksi tetap sama," kata Joko saat dimintai konfirmasinya oleh KONTAN.

Merespons polemik di AISA, Bursa Efek Indonesia (BEI) pun turun tangan menyelidiki hal tersebut. Proses hearing bersama dewan direksi AISA pun dilakukan.

Hasilnya, BEI justru menemukan kejanggalan. Pertama, soal hasil agenda yang menolak laporan keuangan. Tapi pada saat yang bersamaan, dewan direksi juga memperoleh pembebasan tanggung jawab direksi (acquit et de charge).

Menurut Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna, secara umum, acquit et de charge diperoleh justru saat pemegang saham menerima laporan tahunan. "Ini yang sedang kami tanyakan bagaimana sisi legalnya," kata Nyoman.

Kedua, terkait agenda voting yang hasilnya memberhentikan dewan direksi. Nyoman mengatakan, voting itu agenda tambahan.

BEI ingin tahu bagaimana awal cerita hingga pada akhirnya pergantian direksi harus dilakukan melalui voting. "Dua hal itu yang kami tanyakan, biarkan mereka menjawab setidaknya hingga hari Jumat. Tentu, kami juga mempertimbangkan aspek legalitas," tutur Nyoman.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Pengertian BREAKOUT dan Contohnya

Apa Arti Breakout? Breakout mengacu pada keadaan ketika harga suatu aset bergerak di atas area resistance , atau bergerak di bawah area support. Breakout menunjukkan potensi harga untuk memulai tren di arah breakout. Misalnya, penembusan ke atas dari pola grafik dapat mengindikasikan harga akan mulai tren lebih tinggi. Breakout yang terjadi pada volume tinggi (relatif terhadap volume normal) menunjukkan keyakinan yang lebih besar yang berarti harga lebih cenderung untuk tren ke arah itu. Breakout Dalam Saham Breakout adalah ketika harga bergerak di atas level resistance atau bergerak di bawah level support. Breakout bisa bersifat subjektif karena tidak semua pedagang akan mengenali atau menggunakan level support dan resistance yang sama. Breakout memberikan peluang perdagangan yang baik. Tembusan ke atas menandakan pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi beli atau menutup posisi sell. Tembusan ke bawah memberi sinyal pada pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi j...