google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Jasa Marga Tbk Prioritaskan Pendanaan RDPT Langsung ke konten utama

PT Jasa Marga Tbk Prioritaskan Pendanaan RDPT


IQPlus, (10/08) - PT Jasa Marga Tbk akan memprioritaskan dua skema pendanaan berupa reksadana penyertaan terbatas (RDPT) dan obligasi berbasis proyek (project bond) untuk memenuhi kebutuhan belanja modal perseroan beberapa tahun ke depan.

"Skema pembiayaan RDPT akan kita lanjutkan dan kedua 'project bond' supaya anak anak perusahaan yang tiap tahun bertambah ini, makin banyak yang bisa mandiri," kata Dirut PT Jasa Marga Tbk Desi Arryani kepada pers di Jakarta, Kamis.

Kemudian, untuk sekuritisasi aset, kata Desi, masih akan dikaji lagi karena jalan tol yang siap untuk itu kondisinya harus matang atau stabil.

"Jika diterapkan di Tol Trans Jawa, tentu sekuritisasi aset belum bisa dilakukan. Mungkin akan dilakukan di Jabotabek area, tetapi ini harus dikaji betul, ruas yang mana " katanya.

Pada Agustus 2017, perseroan telah melakukan sekuritisasi aset untuk ruas tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) dengan nilai peminat Rp5,1 triliun atau 2,7 kali lebih tinggi dibanding nilai penerbitan sebesar Rp2 triliun.

Dengan demikian, kata Desi, andalan dan prioritas untuk mencari pendanaan bagi perseroan untuk kebutuhan belanja modal adalah RDPT dan project bond.

Namun demikian, kata Desi, untuk merumuskan kedua skema pendanaan itu harus dikoordinasikan dengan pihak terkait seperti kementerian keuangan, OJK dan lainnya.

"Itu diperlukan karena ada regulasi-regulasi yang harus disesuaikan," kata Desi.

Desi belum bersedia merinci berapa nilai proyeksi kebutuhan pendanaan dengan dua skema andalan itu.

Pendanaan Rp3-4 triliun Sebelumnya, Direktur Keuangan Jasa Matga, Donny Arsal menyebutkan pada tahun ini, perseroan bersiap mencari tambahan pendanaan untuk kebutuhan belanja modal Rp3-4 triliun.

Perseroan, kata Arsal, menyiapkan empat opsi yaitu sekuritisasi aset, penerbitan Komodo Bond,.project bond dan RDPT.(end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit