google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham William Hartanto | 19 September 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham William Hartanto | 19 September 2018

WH Project Outlook 19 September 2018

IHSG ditutup menurun 12,47 poin (-0.21%) menuju level 5811,79 pada perdagangan hari Selasa 18 September 2018.

MUAK DENGAN PERANG DAGANG DAN BERSATU MENYELAMATKAN RUPIAH?

Kementrian China menyatakan akan membalas keputusan AS mengenai bea masuk. Bagus, bukan? Saling ancam ini akan terus terjadi (mungkin tanpa ada aksi nyata) sampai pada akhirnya kedua negara mau tidak mau harus berdamai karena tarif yang semakin tinggi pada akhirnya akan membawa kedua negara pada pilihan tidak ekspor sama sekali, atau berdamai sekalian. Maka mari kita sama-sama menyaksikan perang dagang ini, dan menganggapnya sebagai “hiburan” sambil memanfaatkan penurunan yang terjadi untuk akumulasi saham.

Pada perdagangan kemarin Rupiah berhasil melawan dollar AS? Ada apa gerangan?

Rupanya, segenap eksportir melepas dollar bersamaan dengan bank-bank lain sehingga berhasil menekan penguatan dollar AS. Langkah ini berhasil, namun efeknya masih untuk jangka pendek. Dalam jangka panjang Rupiah masih berpotensi melemah selama masih belum menembus 14600. Ini adalah level support kuat USDIDR.


Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini?

IHSG VIEW

IHSG berpotensi rebound dalam range 5800 s/d 5900. Lebih disarankan trading jangka pendek untuk sementara ini.

REKOMENDASI SAHAM

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: MDIA, JPFA, PNBN, PNLF, SRSN, dan PNBS.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr