google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham William Hartanto | 4 September 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham William Hartanto | 4 September 2018

Rekomendasi Saham William Hartanto | 4 September 2018


IHSG ditutup menurun 50,88 poin (-0.85%) menuju level 5967,57 pada perdagangan hari Senin 3 September 2018. Penurunan ini merupakan bentuk kepanikan atas kegagal data inflasi yang diharapkan mampu meredam pelemahan rupiah ternyata malah semakin melemah setelah rilis data inflasi. Apa yang terjadi?

Tentunya mengherankan, ketika pelemahan rupiah dikhawatirkan dapat memicu inflasi dalam negeri, ternyata malah terjadi deflasi yang berarti inflasi terkendali dan diharapkan mampu memperbaiki arah mata uang, namun yang terjadi malah semakin melemah.

Beberapa ekonom merubah sudut pandang deflasi sebagai daya beli masyarakat yang rendah akibat pelemahan rupiah sehingga harga barang mengalami kenaikan dan daya beli pun relatif melemah. Kedua praduga tersebut adalah benar dan logis. Namun tidak menjawab mengapa setelah rilis data inflasi tersebut, rupiah malah semakin melemah. Dan arah perhatian pemerintah sekarang sudah tertuju pada kemungkinan adanya spekulator yang memanfaatkan pelemahan rupiah ini dan turut melemahkannya lebih dalam, dengan kata lain, pelaku pasar yang turut membeli dollar untuk mencari keuntungan. Jika terbukti benar melakukan spekulasi, maka sudah disiapkan langkah tegas kepada spekulator tersebut. Jika benar pelemahan ini datang dari spekulator maka selesailah sudah pelemahan rupiah karena ruang gerak spekulator sudah dibatasi.

Kondisi semakin buruk ketika ketidakpastian pasar global meninggi setelah kegagalan kesepakatan AS – Kanada dan rencana AS menerapkan tarif terhadap China, perang dagang kembali memanas.

Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini?

IHSG VIEW

IHSG berpotensi menurun dengan range 5950 s/d 6020.

REKOMENDASI SAHAM

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: CPIN, JPFA, MCAS, MARI, RALS, NASA, dan AGRO.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan