google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham AALI dan LSIP | 12 Oktober 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham AALI dan LSIP | 12 Oktober 2018


DBS (DP) 10 Oct 2018

Astra Agro Lestari (AALI: BUY, TP: Rp14,150),
London Sumatra (LSIP: BUY, TP: Rp1,400)

New CPO price forecast US$610/US$611 per MT in CY19/CY20.
We foresee higher CPO price in 2019 on:-
1) Stronger demand from CPO restocking by major importing countries amid current low price levels – countries such as India need imported CPO to fulfill its domestic edible oil demand;
2) brief dip in global supply from declines in Indonesian output after a bumper 2018 crop; and
3) better biodiesel economics due to its price differential with the higher crude oil price. We expect CPO price to recover to US$610 per MT in 2019 before reaching US$611 per MT in 2020. In the medium to longer term, we expect price trajectory to remain positive as there is limited room for supply expansion for palm oil on ageing trees and absence of new planting in the past five years since Indonesia scrapped approvals for new planting

Successful implementation of Indonesia’s biodiesel mandate is potential catalyst.
The difference between CPO and crude oil price is attractive at this point, as reflected in the reignition of Indonesia’s 20% bio content (B20) mandate in September. We believe that if this programme is fully and successfully implemented, it could result in up to 7-8m MT of CPO demand for biodiesel blending (compared to our base case annual biodiesel volume of 4m MT), and potentially driving CPO price to approach US$650 per MT. This bull-case scenario would imply global CPO demand that is 7% higher than our CY19 base case of 69.9m MT.

Defensive play, stay afloat amid low price.
Amid pressures on CPO price, CPO planters’ profitability and cash flow remain solid thanks to their low cost structure and yield performance. We still prefer a defensive play on strong yield to keep cost per tonne minimal, while still providing sound earnings growth potential. Our picks are Astra Agro Lestari (AALI), London Sumatra (LSIP), Bumitama Agri (BAL), First Resources (FR), Wilmar International (WIL) and TSH Resources (TSH).

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr