google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham ADHI dan LSIP | 15 Oktober 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham ADHI dan LSIP | 15 Oktober 2018

HP Key Calls

ADHI
ADHI berada pada area Support pada trend turun jk.pendek, dengan RSI positive divergence & candle serupa pola Bullish Morning Star; isyarat antisipasi perubahan trend segera. Bukalah posisi pembelian di range harga 1290-1275, dengan Average Up ketika sudah di atas MA10 & 20 / above 1350; tuk tujuan Target 1450-1480 di mana di situ ada halangan MA50 & Resistance upper channel (hijau).

Rekomendasi
Speculative Buy
Entry Level: 1290-1275
Target: 1450-1480
Stoploss : 1255

LSIP
LSIP mencoba level Support dari titik terendah sebelumnya di sekitar 1150, didukung oleh RSI positive divergence & pattern serupa Double Bottom. Speculative Buy 1180-1150, dengan Average Up jika sudah mampu ditutup di atas MA10 / above 1200; tuk menuju Target 1240 (MA20) atau 1280-1300 yg merupakan target Double Bottom sekaligus posisi Resistance MA50.

Rekomendasi
Speculative Buy 
Entry Level: 1180-1150
Target: 1240 / 1280-1300
Stoploss:  1140

LQ45
LQ45 telah sampai pada target pertama yaitu MA10 & tutup gap di level 910-912, namun sayang harus ditutup hanya dengan kenaikan 9pts dari gain 18pts yg sempat diraihnya. Momentum diperkirakan masih terjaga dengan adanya kemungkinan kenaikan lanjutan tuk kembali menguji Resistance.

Rekomendasi
Buy
Support: 894 
Resistance:  912


Henan Putihrai Sekuritas

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit