google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham Valbury Sekuritas | 26 Oktober 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham Valbury Sekuritas | 26 Oktober 2018

MARKET  VIEW

Sentimen pasar dari dalam negeri:
Untuk mendorong kinerja ekspor, pemerintah akan memperluas sektor ekspor jasa yang dikenakan tarif 0% PPN. Kebijakan tersebut rencananya akan diluncukan akhir tahun ini. Jika terealisasi, hal ini berpotensi dapat mendorong performan ekspor dan dapat membantu mengurangi defisit neraca berjalan.

OJK mencatat pertumbuhan kredit per September 2018 12,7% YoY atau lebih tinggi dibanding tahun lalu yakni hanya 9,4% YoY. Di sisi lain. Kenaikan pertumbuhan kredit kemungkinan menunjukkan adanya ekspansi bisnis ditengah tren peningkatan suku bunga. Di sisi lain, perbankan juga masih hati-hari menaikkan suku bunga untuk menghindari penurunan kualitas aset.

Sentimen pasar dari luar negeri :
FBI berhasil menghentikan pengiriman paket yang diduga sebagai bom kepada 8 pejabat negara yang berafiliasi dengan Demokrat yakni mantan presiden Barack Obama dan Hillary Clinton.  Pengiriman paket misterius ini bukan hal baru, sebelumnya pada Pilpres 2016 juga menarget Clinton. Peristiwa ini terjadi sebelum dimulainya pemilu sela pada 6 November yang memperebutkan kursi Kongrres yang saat ini dikuasai Republik. Jika Demokrat menang, maka kebijakan presiden dipastikan akan terhambat. Merespon hal ini, Donald Trump mengatakan dirinya akan secara agresif menginvestigasi peristiwa ini.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam akan menargetkan negara-negara Eropa yang menempatkan nuklir AS, menyusul penarikan AS dari perjanjian nuklir INF yang disetujui pada era Perang Dingin. Rusia-AS saling melempar tudingan telah melanggar perjanjian tersebut. Namun, alasan Trump sebenarnya yang mundur dari perjanjian tersebut adalah menargetkan Cina yang menurutnya mulai mengembangkan misil dan tidak pernah terikat dengan perjanjian nuklir manapun.

New York Times melaporkan Cina dan Rusia melakukan penyadapan pada ponsel pribadi Trump yang tidak dilengkapi alat keamanan. Percakapan yang disadap tersebut lalu dipakai Cina untuk mempengaruhi kebijakan Trump melalui perantara pebisnisnya yang berbisnis dengan kolega Trump. Sebelumnya, Cina juga dituduh melakukan spionase ke dalam cip produk AS.

Prediksi IHSG :
IHSG yang cenderung disetir oleh sentimen eksternal terutama yang bersumber terhadap isu perang dagang dan masalah politik global yang kurang kondusif belakang ini, masih membayangi pergerakkan IHSG untuk melanjutkan rebound hari ini.

Perspektif tenikal
Support Level :    5668/5580/5536
Resistance Level :   5799/5842/5930
Major Trend : Down
Minor Trend : Up
Pattern : Up

TRADING IDEAS :
These recommendations based on technical and only intended for one day trading

BMRI: Trading Buy
• Close 6475, TP 6650
• Boleh buy di level 6325-6475
• Resistance di 6650 & support di 6325
• Waspadai jika tembus di 6325
• Batasi resiko di 6250

BBCA: Trading Buy
• Close 22900, TP 23325
• Boleh buy di level  22325-22900
• Resistance di 23325 & support di 22325
• Waspadai jika tembus di 22325
• Batasi resiko di 22200

KLBF : Trading Buy
• Close 1315, TP 1350
• Boleh buy di level  1270-1315
• Resistance di 1350 & support di 1270
• Waspadai jika tembus di 1270
• Batasi resiko di 1250

PTBA:  Trading Buy
• Close 4490, TP 4600
• Boleh buy di level  4270-4490
• Resistance di 4600 & support di 4270
• Waspadai jika tembus di 4270
• Batasi resiko di 4240

TLKM:  Trading Buy
• Close 3550, TP 3640
• Boleh buy di level  3450-3550
• Resistance di 3640 & support di 3450
• Waspadai jika tembus di 3450
• Batasi resiko di 3420

CTRA:  Trading Buy
• Close 820, TP 855
• Boleh buy di level  770-820
• Resistance di 855 & support di 770
• Waspadai jika tembus di 770
• Batasi resiko di 750

Ket.  TP : Target Price

WATCHING ON SCREEN;
MNCN, PTBA, ASII, CPIN, INDF, SSMS, MEDC


(Disclaimer ON)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...