google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham BBKP | 19 November 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham BBKP | 19 November 2018

BUKOPIN DUKUNG STARTUP FINTECH DENGAN SISTEM INKUBASI.
IQPlus, (19/11) - PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) mendukung "startup financial technology" di Surabaya melalui sistem inkubasi program BNV Labs, yang merupakan inkubator pendorong tumbuh kembang ekosistem fintech di Indonesia.

Direktur Konsumer Bank Bukopin, Rivan A Purwantono, Sabtu di Surabaya mengatakan dukungan itu karena potensi pengembangan startup di daerah seperti halnya di Surabaya dan Jatim pada umumnya cukup besar, sehingga diperlukan dukungan bagi tumbuhnya startup baru di daerah, dengan merangkul mereka untuk menjadi startup yang benar-benar tangguh.

"Minat masyarakat Surabaya dan Jatim untuk menjadi startup fintech cukup tinggi. Hanya, mereka perlu dirangkul menjadi satu komunitas yang baik. Kami akan berlolaborasi dengan Pemkot Surabaya dalam pengembangan tersebut," kata Rivan, dalam acara Startup Nations Summit 2018 di Surabaya.

BNV Labs, kata dia, adalah program inkubasi yang ditujukan untuk menumbuhkan lebih banyak startup fintech, sehingga mampu menciptakan solusi kolaboratif dengan para pelaku industri keuangan dan perbankan.

Melalui BNV Labs, diharapkan keberadaan startup fintech bisa berkembang ke berbagai aspek, mulai dari pengembangan ekosistem, akses pasar, dukungan bisnis, penyediaan co-working space, program pengembangan kapasitas, hingga mentorship. "Kami akan terus berkomitmen, berperan aktif dan berkelanjutan dalam mendorong pengembangan bisnis startup digital khususnya di bidang fintech di Tanah Air, dan kami akan cari startup-startup lagi, untuk diangkat sampai menjadi sukses dan ketika sukses bisa punya andil yang baik," katanya. (end)


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...